Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 115 116 117 Subtema 3 Ayo Menjadi Penemu Soal Ayo Membaca

Simak berikut kunci jawaban dan penjelasan tema 3 kelas 6 SD MI subtema 3 soal halaman 115, 116, 117 bagian Ayo Membaca

Penulis: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman | Editor: Ngurah Adi Kusuma
Buku Kemdikbud
Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 115 116 117 Subtema 3 Ayo Menjadi Penemu Soal Ayo Membaca 

3. Pesan yang disampaikan adalah selama kita bekerja keras, disiplin terhadap berbagai hal, dan semangat dalam mengejar sesuatu, maka hasil yang didapat sama dengan usaha yang kita keluarkan.

Cermati kembali teks eksplanasi “Pensil, si Kecil yang Amat Penting”, pada pembelajaran sebelumnya.

Pensil, Si Kecil yang Amat Penting

Pernahkah terbayang olehmu gimana sih manusia bikin tanda dan tulisan sebelum ditemukannya pensil? Bagaimana proses penemuan pensil hingga menjadi bentuk pensil seperti sekarang dengan proses pembuatan yang lebih moderen?

Jaman dulu, manusia menggambar dan menulis dengan menggoreskan ujung pisau ke batang pohon. Lalu pada masa Romawi Kuno, sebilah logam tipis dipake untuk membuat goresan pada batu dan lembar daun papirus. Perkembangan pensil dimulai sejak ditemukannya grafit pada tahun 1564 di Borrowdale, Inggris. Grafit ditemukan sebagai material yang dapat meninggalkan tanda hitam yang cukup pekat, namun terbukti lunak dan gampang patah. Untuk itu, grafit membutuhkan tangkai pemegang. Pada mulanya, grafit hanya dibungkus oleh tali yang terbuat dari kulit domba. Terus, ditemukan cara untuk memasukkan grafit di antara dua bilah kayu yang dilubangi. Ketika itulah mulai dikenal alat tulis yang kini dinamakan pensil.

Pensil mulai dibikin secara massal pada tahun 1662 di Nuremberg, Jerman. Selanjutnya, mulai abad 19, Faber Castell, Lyra, Staedler, dan perusahaan - perusahaan lain ngembangkan pensil buat alat tulis secara pesat. Pada jaman modern, pensil dibuat dengan hancurkan grafit murni sama tanah liat hingga berbentuk bubuk. Kemudian campuran ini dicetak menjadi bentuk tipis panjang dan dilapis dengan kayu. Jadilah pensil dengan bentuk yang kita kenal saat ini.

Pensil menjadi benda yang penting banget hingga saat ini. Kalo gak ada pensil, kita bakal kesulitan waktu lagi belajar. Kita juga gak bisa bikin karya tulis, seperti cerita pendek, puisi, dan tulisan lainnya.

Perhatikan kata bercetak miring yang terdapat pada teks tersebut. Diskusikan pertanyaan berikut bersama teman:

1. Apakah kosakata tersebut telah sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)? Jelaskan alasannya!

2. Di mana dan kapan biasanya kamu menemukan penggunaan kosakata tersebut?

3. Kapan saat-saat kita dapat menggunakan kosakata tersebut? Dan saat kapan kita sebaiknya tidak menggunakan kata-kata tersebut? Jelaskan alasannya!

Jawaban

1. Belum, karena semua kata yang digaris miringkan pada cerita tersebut belum sesuai dengan PUEBI. Contoh Moderen, yang mana harusnya modern.

2. Pada acara-acara yang non-formal, novel, dan naskah drama.

3. Kosa kata non-baku digunakan saat acara non-formal dan percakapan sehari-hari. Kata non-baku dilarang dipakai saat pidato pada acara formal yang dihadiri banyak orang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved