Sponsored Content
BUMD Buleleng Diharapkan Berikan Pelayanan Prima ke Masyarakat
BUMD Buleleng diharapkan bisa memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat Buleleng
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Penjabat (PJ) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengharapkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Buleleng memiliki etos kerja yang tinggi.
Sehingga, seluruh BUMD bisa memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat Buleleng.
Hal tersebut disampaikan Lihadnyana usai menggelar rapat ‘Monitoring dan Evaluasi Kinerja BUMD Buleleng Tahun 2022’, Kamis 13 Oktober 2022.
Lihadnyana menyampaikan, rapat monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan penting yang berfungsi untuk mendapat gambaran serta mengevaluasi kinerja BUMD Buleleng.
Baca juga: Rancang Pembentukan BUMD, Badung Akan Buat Perumda Badung Properti yang Bergerak di Bidang Pertanian
Dirinya menyampaikan bahwa dalam upaya pengendalian inflasi yang dilakukan gencar belakangan ini, kinerja Perusahaan Daerah (PD) Pasar dan PD Swatantra diberikan apresiasi.
Karena telat bekerjasama dengan baik, sehingga inflasi di Buleleng, Bali, berhasil dikendalikan.
"Perlu diketahui Singaraja dan Denpasar menjadi barometer untuk mengukur tingkat inflasi di Bali. Kita tahu bersama kemarin inflasi naik, dan itu harus dikendalikan. Salah satu caranya adalah menstabilkan harga bahan makanan pokok," ujarnya.
Salah satu upaya yang dilakukan dalam mengendalikan inflasi adalah menjaga kestabilan harga.
Utamanya komoditas bahan makanan pokok.
PD Pasar dan PD Swatantra dianggap bekerja dengan baik dalam mengeksekusi instruksi PJ Bupati Lihadnyana.
Dibuktikan dengan beberapa komoditas bahan pokok sudah mengalami penurunan harga.
"Pada waktu itu saya perintahkan dua perusahaan ini mengambil langkah konkret dan tidak hanya rapat. Keputusan lakukan di lapangan. Ambil sikap segera. Astungkara inflasi di Buleleng kota Singaraja, beberapa komoditas harga sudah turun," paparnya.
Terkait Perumda Air Minum Tirta Hita Kabupaten Buleleng, Lihadnyana menyatakan akan mendorong kinerjanya dalam konteks kualitas pelayanan ke masyarakat, di samping masalah profit.
Dirinya juga menyampaikan bahwa telah menugaskan dewan pengawas untuk melakukan pembinaan, pengawasan terhadap jalannya BUMD Buleleng.
"Profit itu urutan selanjutnya. Tapi yang utama adalah memberikan pelayanan prima untuk masyarakat," tegasnya.