Tragedi Kanjuruhan

FAKTA BARU Tragedi Kanjuruhan Lebih Mengerikan, Mahfud MD: PSSI Wajib Bertanggung Jawab

FAKTA BARU Tragedi Kanjuruhan Lebih Mengerikan, Mahfud MD: PSSI Wajib Bertanggung Jawab

Dok ist/PSSI
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menyampaikan permohonan maafnya atas Tragedi Kanjuruhan di hadapan perwakilan FIFA dan AFC di Hotel Fairmont belum lama ini. Iwan Bule menyatakan PSSI bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan. 

Saat ini kata Mahfud, tingkat keberbahayaan dari kandungan gas air mata itu sedang diperiksa oleh badan riset dan inovasi nasional (BRIN).

"Tetapi apapun hasil pemeriksaan dari BRIN itu tidak bisa menyoreng kesimpulan bahwa kematian massal itu terutama disebabkan oleh gas air mata," tukas dia.

PSSI Harus Bertanggungjawab

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan telah selesai melakukan investigasi atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Bahkan hasil tersebut telah diserahkan oleh TGIPF ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk nantinya ditindaklanjuti.

Dalam investigasi itu, Menkopolhukam sekaligus Ketua TGIPF Mahfud MD menyampaikan, tragedi yang menewaskan 132 orang ini tidak boleh lepas dari tanggungjawab beberapa pihak, khususnya PSSI.

"Sehingga di dalam catatan kami pengurus PSSI harus bertangugng jawab dan sub-sub organinasinya bertanggung jawab," kata Mahfud MD kepada awak media saat jumpa pers yang juga disiarkan secara daring, Jumat (14/10/2022).

Pertanggungjawaban yang diemban oleh PSSI itu kata Mahfud karena sepanjang pihaknya meminta keterangan beberapa stakeholder, keseluruhannya kata dia, mengaku tak bersalah.

Seluruh stakeholder itu kata dia, berlindung di bawah aturan yang sudah dibuat serta beberapa kontrak yang telah ditandatangani termasuk soal aturan FIFA.

Alhasil perlu dikedepankan tanggungjawab moral, sebab dalam pernyataannya, keselamatan rakyat di atas segalanya.

"Keselamatan rakyat itu adalah hukum yang lebih tinggi dari hukum yang ada dan ini sudah terjadi keselamatan rakyat publik terinjak-injak," ucap Mahfud MD.

Dalam investigasi, itu Mahfud bersama Presiden Jokowi telah sepakat dan telah menggarisbawahi perihal adanya penyidikan yang lebih dalam.

Presiden Jokowi kata dia, menaruh fokus kepada Polri untuk menyelidiki lebih jauh tindak pidana terhadap beberapa pihak yang harus bertanggungjawab secara pidana dalam kasus ini.

"Yang tadi di garis bawahi oleh Bapak Presiden, Polri supaya meneruskan penyelidikan tindak pidana terhadap orang-orang lain yang juga diduga kuat terlibat dan harus ikut bertanggung jawab secara pidana di dalam kasus ini," kata dia.

"TGIPF punya banyak temuan-temuan indikasi untuk bisa didalami oleh Polri," tukasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved