MotoGP
Suzuki Ecstar 'Pamit' Dari Dunia MotoGP, Livio Suppo Siapkan Yang Terbaik Untuk Timnya
Meskipun menjadi kabar yang mengandung bawang bagi dunia motor dunia, namun begitu ini adalah waktu yang tepat bagi mereka untuk menghentikan kompetis
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kabar MotoGP hari ini, Suzuki Ecstar memang hanya tinggal menghitung hari saja untuk berada di kompetisi balap motor dunia MotoGP.
Ya, pabrikkan asal Jepang ini akan ‘Pamit’ dari dunia MotoGP musim depan dan dipastikan musim ini menjadi hari terakhir mereka berkompetisi.
Meskipun menjadi kabar yang mengandung bawang bagi dunia motor dunia, namun begitu ini adalah waktu yang tepat bagi mereka untuk menghentikan kompetisi dunia balap motor.
Namun begitu, ada yang menarik dari Suzuki Ecstar, salah satunya dari sang manager mereka.
Baca juga: Pada FP1 MotoGP Australia, Johann Zarco Berhasil Mencuri Posisi Pertama
Usai tiga seri balap, pabrikan asal Jepang itu resmi hengkang dari balap motor paling bergensi di dunia.
Manager tim tim Suzuki Ecstar, Livio Suppo, yang baru menjabat musim ini mengisi kursi yang ditinggalkan Davide Brivio.
Livio Suppo pun mengatakan akan berusaha untuk mendapatkan pekerjaan baru bagi para kru dan mekanik untuk musim depan.
Baca juga: Marc Marquez Waspadai Cuaca Menjelang MotoGP Australia Yang Mirip Sirkuit Mandalika
“Ketika kami mengetahui bahwa Suzuki akan pensiun, kami mencoba mencari solusi untuk menjaga tim tetap berjalan,”
“mungkin dengan motor yang berbeda. Sayangnya, kami tidak dapat menyelesaikan ide ini,” kata Suppo mengutip Tuttomotoriweb.it, Jumat 14 Oktober 2022.
“Jadi tampaknya berguna bagi saya setidaknya untuk menggunakan pengetahuan saya untuk membantu mereka menemukan pekerjaan untuk tahun depan.”
“Kami hampir berhasil, seseorang masih hilang, tetapi kami terus mengerjakannya,” kata dia.
Suppo mengatakan meski hanya tinggal menghitung waktu sebelum Suzuki keluar dari MotoGP.
Tapi dia berusaha menjaga tim tetap solid dan sibuk sampai musim benar-benar berakhir.
“Kami harus tetap sibuk, seperti yang ayah saya katakan, kami harus berusaha membantu semua orang yang saling mencintai.”
“Saya langsung menyukai mereka,” kata Suppo.
Baca juga: Setelah 3 Tahun Tidak Ada Balapan, Rider MotoGP Konvoi di Australia
