Breaking News: Sebuah Kost di Tukad Petanu Alami Kebakaran, Arif: Disengaja Oleh Oknum

TRIBUN-BALI.COM-Denpasar, Kebakaran kembali terjadi disebuh rumah kos di Jalan Tukad Petanu, Gang III, Denpasar Selatan pada Sabtu, 15 Oktober 2022.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul kurang lebih 12.00 WITA mengakibatkan 3 kamar kos beserta isi didalamnya hangus terbakar.

Beruntung saat itu armada mobil pemadam kebakaran tiba dengan cepat dan langsung bergegas memadamkan api yang muncul dari kamar no 1 tersebut.

Pengelola rumah kos tersebut yakni Arif Konstantinus (40) saat ditemui Tribun Bali mengaku mendapat kabar dari sang istri.

“Saya lagi kerja di daerah Renon. Anak-anak dan istri saya disini. Tiba-tiba dapat telepon rumah kos kebakaran. Saya langsung pulang. Cepat-cepat kesini,”

Berdasarkan pemantauan Tribun Bali di lokasi kejadian, beberapa saksi di lokasi mengatakan kebakaraan ini disebabkan oleh kesengajaan oknum.

Hal ini ini dibenarkan oleh Arif.

“Diduga disengaja, ada oknum, perempun. Dia itu teman dari pemilik kamar no 1, tapi pemilik kamar no 1 lagi di Surabaya. Perempun ini ditinggal disini,” ujarnya

Ia mengatakan istrinya melihat secara langsung keanehan yang dilakukan oknum tersebut sebelum kebakaran terjadi.

“Istri saya sudah liat perempuan ini tutup pintu sambil bilang ‘biar jangan dibuka (pintunya) saya disruh bakar kamar ini’ begitu.

Istri saya yang panik langsung buka paksa pintu kamar dia. Ternyata bener aja perempuan itu udah bakar spon-spon kasur, api udah gede,” tuturnya

Arif pun mengaku sejak awal sudah curiga dengan kondisi kejiwaan perempun tersebut.

“Saya udah curiga beberapa hari yang lalu pemilik kamar no 1 datang bawa dia, kesini. Saya ajak bicara jawabnya gak jelas kayak ngawur. Terus di juga ngambil sendal istri saya tanpa bilang. Saya suruh lah istri saya buat jaga-jaga disni. Ternyata dia malah bakar rumah,” jelas Arif

Dengan menggunakan dua mobil pemadam kebakaran, api pun mulai bisa dipadamkan kurang lebih bukul 12.45 WITA.

Alhasil 3 kamar pun hangus terbakar dan tidak dapat diselamatkan isi-isinya.

Arif mengaku akan melanjutkan untuk melaporkan kejadian ini ke kepolisian untuk melaporkan perempuan tersebut.

“Saya bakal laporin ke polisi jelas. Saya gak terima. Pemilik kos no 1 yang di Surabaya itu tadi saya telepon. Saya suruh balik ke Bali untuk ikut urus ini.,” jawabnya

Oknum berjenis kelamin perempuan itu sempat berusaha kabur, namun Istri Arif dan warga pun berusaha mengamnkannya agar tidak berhasil lolos.

Arif pun belum dapat memperkirakan total kerugian dari peristiwa ini.

“Gak tau, yang jelas lumayan karena bangunan hancur. Sebelumnya sekitar 4 tahun lalu bangunan ini juga sempat kebakaran.

Karena Dupa saat itu,” katanya

Polisi pun telah datang ke lokasi dan melakukan olah TKP juga mengintrogasi Arif beserta saksi juga oknum tersebut.