MotoGP

Fabio Quartararo Baru Menyadari Perdebatannya Dengan Dovizioso Soal Motor Yang Digunakan

Sempat tidak mengindahkan apa yang pernah di lontarkan Andrea Dovizioso, kini El Diablo Quartararo baru menyadari.

Editor: Ahmad Firizqi Irwan
Paul CROCK / AFP
Pembalap Monster Energy Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo, mengendarai motornya selama Grand Prix MotoGP Australia di Phillip Island pada 16 Oktober 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASARKabar MotoGP hari ini, gugurnya Fabio Quartararo diposisi puncak klasemen MotoGP menjadi kekesalan bagi rider Monster Energy Yamaha tersebut.

Pembalap asal Perancis itu baru menyadari apa yang pernah disampaikan Andrea Dovizioso kepada dirinya.

Sempat tidak mengindahkan apa yang pernah di lontarkan Andrea Dovizioso, kini El Diablo Quartararo baru menyadari.

Baca juga: Ini Motor Alex Rins Yang Mengantarkan Dirinya Sebagai Juara MotoGP Australia 2022

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, membeberkan bahwa top speed bukan satu-satunya masalah Yamaha pada MotoGP.

Fabio Quartararo masih belum bisa keluar dari rentetan hasil negatif yang sudah berlangsung sejak paruh musim kedua MotoGP 2022.

Gagal finis pada balapan MotoGP Australia akhir pekan lalu menjadi penderitaan terkini Quartararo dalam masa paceklik yang sudah berlangsung dalam delapan balapan terakhir.

Pembalap Monster Energy Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo, kembali ke sirkuit selama Grand Prix MotoGP Australia di Phillip Island pada 16 Oktober 2022.
Pembalap Monster Energy Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo, kembali ke sirkuit selama Grand Prix MotoGP Australia di Phillip Island pada 16 Oktober 2022. (Glenn Nicholls / AFP)

Pola akhir pekan lomba yang tidak diharapkan kembali muncul di Phillip Island.

Quartararo tampil kuat saat latihan bebas hingga kualifikasi tetapi justru memble saat bagian yang paling penting yaitu balapan.

Dibuka dengan blunder yang membuatnya keluar lintasan dan turun ke posisi belakang, El Diablo pulang dengan tangan hampa ketika terjatuh beberapa saat berselang.

 

“Tentu saja saya mengendarai motornya dengan melebihi batasnya,” ujar Quartararo, dikutip dari Crash.net.

“Namun bagi saya masalahnya adalah kami juga berlomba dengan cara yang berbeda. Jadi ketika saya sendirian, Anda bisa melihat bahwa ritme saya selalu sangat kuat.”

“Bahkan di Austria, yang mana sirkuitnya bukan lintasan terbaik bagi kami, ritme saya adalah salah satu yang terbaik.”

Baca juga: Jorge Lorenzo Heran, Marc Marquez Bisa Kendalikan Motornya Saat Berlaga di MotoGP Australia

Kekuatan motor dengan mesin inline-4 seperti Yamaha adalah kemudahan dalam bermanuver sehingga mempermudah pembalap dalam mengambil racing line terbaik.

Tentunya kekuatan ini memerlukan kondisi khusus yaitu ruang kosong, alias tidak ada pembalap lain di depan yang berpotensi mengganggu laju mereka.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved