Bisnis
Akselerasi Energi Hijau, PGN dan KIS Biofuels Indonesia Jajaki Kerjasama Pengembangan Biomethane
Dalam rangka mengoptimasi transisi energi, menuju energi terbarukan dan tindak lanjut terhadap kesiapan pengembangan Biomethane.
“Bio-CNG dapat menjadi salah satu opsi, untuk pasokan dalam memenuhi kebutuhan gas bumi di wilayah Sumatera.
Karakter Bio CNG yang mirip dengan gas yang dialirkan, oleh PGN maka memungkinkan fleksibilitas mekanisme swap/saling tukar antar kedua jenis komoditas tersebut,” imbuh Haryo.
Kesepakatan kerjasama selanjutnya, yaitu mengenai sertifikasi karbon seperti cara memperolehnya dan cara memperdagangkannya.
Seperti diketahui, sertifikasi karbon merupakan salah satu mekanisme untuk mendorong pemanfaatan energi bersih, atau energi terbarukan dan meminimalkan emisi karbon.
Pengembangan proyek Bio-CNG potensial menjadi energi baru terbarukan, yang dapat membantu menekan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan lebih ramah lingkungan.
Dengan bahan baku yang melimpah, Bio-CNG dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.
Khususnya untuk pembangunan perekonomian nasional, yang memberikan multiplier effect bagi masyarakat. (*)