Berita Badung
Diduga Bunuh Diri, Bule Prancis Ditemukan Tewas di Sebuah Villa di Kerobokan Kelod Kuta Utara
Warga Negara Asing (WNA) ditemukan tak bernyawa di di sebuah villa di Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung pada Rabu
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Harun Ar Rasyid
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Warga Negara Asing (WNA) ditemukan tak bernyawa di di sebuah villa di Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung pada Rabu 19 Oktober 2022 pagi.
WNA yang diketahui berinisial BM (61) asal Francis diduga bunuh diri karena anusnya mengeluarkan kotoran dan kemaluan mengeluarkan air mani.
Menurut informasi yang didapat, WNa tersebut ditemukan meninggal sekitar pukul 07.15 wita.
Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab matinya, WNA tersebut karena aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana tak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengaku dari pemeriksaan saksi dilokasi, Goret Jacques Bernard (66) yang merupakan temannya mengakui bahwa dirinya dan BM sekitar pukul 02.00 wita masih minum di villa.
Selanjutnya pada pukul 02.30 Wita Badon Pamit untuk tidur dan mengatakan ingin bertemu ibunya yang sudah meninggal.
Tidak ada rasa curiga dirinya pun langsung mengijinkan dan mengatakan sampai ketemu besok.
Namun sekitar pukul 07.15 Wita Saksi berniat ingin membangunkan BM, namun saksi malah terkejut melihat temannya sudah tidak bernyawa.
"Menurut keterangan saksi, WNA yang meninggal ini tidak seperti biasanya bangun siang, bahkan selalu bangun pagi, makanya saksi ingin membangunkan," kata Iptu Sudana
Setelah menemukan temannya sudah meninggal, saksi pun kata Sudana berupaya untuk membetulkan posisi BM dengan menaruh tangannya di depan dada namun tidak bisa karena sudah keras / kaku.
" selanjutnya saksi menghubungi I Ketut Sudastra selaku Owner dan selanjutnya menghubungi Kaling Banjar Dukuh Sari dan memberitahukan perihal kejadian. Bahkan mereka juga melaporkan ke Polsek Kuta Utara," jelasnya.
Kendati demikian, dari hasil pemeriksaan dan informasi saksi yang lain, bahwa WNA asal Prancis itu sempat berada seharian didalam kamar pada Selasa, 18 Oktober 2022.
Bahkan WNA tersebut di ketahui memiliki riwayat penyakit diabetes dan keseharian mengkonsumsi obat diabetes (insulin).
"Team identifikasi Polres Badung dibawah kendali Bripka. I Putu Mahadeksa langsung dilokasi Kejadian dan melaksanakan pemeriksaan luar terhadap Korban. Dari hasil pemeriksaan WNA itu dinyatakan meninggal dunia kurang lebih 4-5 jam yang lalu," tegasnya
Diakui tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh WNA itu, hanya saja tangan sebelah kanan terdapat tanda lebam di perkirakan karena gigitan saat menahan sakit.
Selain itu, dari anus juga mengeluarkan kotoran dan kemaluan mengeluarkan air mani.
"WNA Ini ditemukan meninggal dunia diatas tempat tidur dengan posisi terlentang dengan kepala mengarah ke tenggara, tangan kiri terlipat di sebelah kepala dan tangan kanan terlipat menyentuh dada sebelah kanan. Bahkan masih menggunakan pampers," jelasnya.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut jenazah WNa itu pun dievakuasi menuju Rumah Sakit Prof Ngurah (Sanglah) menggunakan Mobil Jenazah.
"Beberapa obat-obatan memang ditemukan di kamarnya, serta didompet," imbuhnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Aparat-kepolisian-dari-Polrea-Badungs-Kelod-pada-Rabu-19-Oktober-2022sd.jpg)