Berita Gianyar

Kebakaran Ludeskan Peternakan Ayam di Ubud, Simak Berita Selengkapnya Berikut Ini! 

Terbaru, kebakaran terjadi di sebuah peternakan ayam di Banjar Dangin Labak, Desa Singakerta, Ubud, Rabu 19 Oktober 2022 dini hari.

weg
Peristiwa kebakaran hebat, saat sejumlah daerah dilanda longsor dan pohon tumbang akibat hujan lebat, kembali terjadi di Kabupaten Gianyar, Bali. Setelah sebelumnya terjadi di sebuah pabrik dupa, di Kecamatan Tampaksiring. Terbaru, kebakaran terjadi di sebuah peternakan ayam di Banjar Dangin Labak, Desa Singakerta, Ubud, Rabu 19 Oktober 2022 dini hari. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Peristiwa kebakaran hebat, saat sejumlah daerah dilanda longsor dan pohon tumbang akibat hujan lebat, kembali terjadi di Kabupaten Gianyar, Bali.

Setelah sebelumnya terjadi di sebuah pabrik dupa, di Kecamatan Tampaksiring.

Terbaru, kebakaran terjadi di sebuah peternakan ayam di Banjar Dangin Labak, Desa Singakerta, Ubud, Rabu 19 Oktober 2022 dini hari.

Malangnya, kebakaran tersebut merupakan kebakaran yang kedua kalinya dialami oleh I Wayan Sumadi (54).

Kebakaran pertama pernah terjadi, pada 28 November 2019 silam.

Kala itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp 500 juta, dengan jumlah itik yang terbakar sebanyak 12 ribu ekor.

Baca juga: KEBAKARAN Kos di Denpasar, Didik Kehilangan 100 Kg Kacang Kedelai Untuk Bahan Tempe

Baca juga: TRAGEDI KEBAKARAN Rumah dan Laundry di Jalan Drupadi, Yuliana Tak Berhenti Menangis

Kebakaran Ludeskan Peternakan Ayam di Ubud, Simak Berita Selengkapnya Berikut Ini! 

Peristiwa kebakaran hebat, saat sejumlah daerah dilanda longsor dan pohon tumbang akibat hujan lebat, kembali terjadi di Kabupaten Gianyar, Bali.

Setelah sebelumnya terjadi di sebuah pabrik dupa, di Kecamatan Tampaksiring.

Terbaru, kebakaran terjadi di sebuah peternakan ayam di Banjar Dangin Labak, Desa Singakerta, Ubud, Rabu 19 Oktober 2022 dini hari.

(weg)

Pada kebakaran kali ini, jumlah yang terbakar mencapai ribuan ekor ayam broiler dan bangunannya pun saat ini hanya tersisa tanah.

Informasi dihimpun Tribun Bali, kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh Melinda (43), sekitar pukul 03.00 WITA.

Di mana saat korban baru bangun tidur, ia mencium bau angit atau gosong.

Ia pun berusaha mencari sumber bau, dan didapati adanya kepulan asap pekat dan kobaran api di kandang ayam korban.

Di mana letak kandang ayam tersebut, berada di belakang rumah korban.

Tak berpikir lama, Melinda pun meminta pertolongan warga dan melaporkan peristiwa ini ke Dinas Pemadam Kebakaran Gianyar.

Tak berselang lama, petugas di Pos Damkar Ubud tiba di lokasi membawa sejumlah kendaraan.

Dengan cekatan petugas Damkar Gianyar berjibaku, memadamkan api, dan menghalau supaya api tak merembet ke bangunan lain.

“Syukurya petugas dengan cepat tiba di lokasi, dan menghalau api.

Kobaran api sangat besar dan nyaris merembet ke bangunan rumah kami,“ ujar Melinda.

Kebakaran Ludeskan Peternakan Ayam di Ubud, Simak Berita Selengkapnya Berikut Ini! 
Kebakaran Ludeskan Peternakan Ayam di Ubud, Simak Berita Selengkapnya Berikut Ini!  (weg)

Kepala Dinas Damkar Gianyar, Made Watha, mengatakan, ini merupakan kedua kalinya Damkar Gianyar menangani kebakaran di TKP yang sama.

Kali inI, selain meludeskan bangunan, rausan anak ayam boiler berumur semingguan ikut terbakar.

Atas kejadian ini kerugian ditafsir mencapai Rp 400 juta lebih.

Dalam penanganan ini, pihaknya langsung menurunkan lima unit armada, dengan jumlah personil 20 orang.

Waktu yang dihabiskan dalam memadamkan api hanya sekitar 1 jam 30 menit.

Dalam memadamkan api, pihaknya tak mengalami kendala.

Namun lantaran meterial yang terbakar ini sangat mudah tersulut api, sehingga satu bangunan ludes.

“Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian yang dialami korban lumayan banyak,” ujar Watha. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved