Berita Gianyar
Kebakaran Pura Dalem Ubud Bali Diduga Akibat Sisa Api Tari Sanghyang Jaran, Bupati Tinjau Lokasi
rombongan melihat langsung kondisi Bale Penyanggre berukuran 12 x 6 meter yang hangus terbakar pada Senin malam kemarin.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kebakaran Pura Dalem milik Desa Adat Ubud, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, mendapat perhatian Bupati Gianyar, I Made Mahayastra.
Politikus PDIP asal Payangan tersebut mendatangi pura yang terletak di pusat pariwisata Ubud itu, Selasa 9 September 2025 pagi.
Ia bersama istri dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar juga melakukan persembahyangan di sana.
Rombongan disambut oleh Bendesa Agung Ubud, Tjokorda Raka Kertiyasa dan tokoh Puri Ubud Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.
Baca juga: Pura Dalem Ubud Bali Hangus Terbakar, Kerugian Ditafsir Rp 1,7 M, BPBD: Masih Dalam Penyelidikan
Dalam peninjauan, rombongan melihat langsung kondisi Bale Penyanggre berukuran 12 x 6 meter yang hangus terbakar pada Senin malam kemarin.
Dalam momen tersebut, Bendesa Agung Ubud menyebutkan bahwa kejadian tersebut merupakan musibah yang tidak dapat dihindari serta berharap agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
Usai pengecekan, Bupati Gianyar beserta rombongan melakukan persembahyangan bersama sebelum melanjutkan kegiatan menuju Kecamatan Gianyar.
Diketahui bahwa kebakaran Pura Dalem Ubud itu terjadi pada Senin 8 September 2025, sekitar pukul 21.00 Wita.
Api pertama kali terlihat di area Bale Penyangra tempat penyimpanan perlengkapan pementasan Tari Sanghyang Jaran yang digelar sebelumnya di Wantilan Jaba Pura Dalem.
Pecalang Desa Adat Ubud, I Ketut Wana (59), yang melihat kejadian itu, bersama sejumlah warga sempat berusaha memadamkan api menggunakan selang air.
Namun karena kobaran semakin membesar, pihaknya segera menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar dan Polsek Ubud.
Tak lama berselang, lima unit mobil damkar dari Pos Ubud, Pos Gianyar, Pos Sukawati, dan Pos Payangan tiba di lokasi.
Polisi turut mengatur arus lalu lintas di Jalan Raya Ubud demi kelancaran proses pemadaman.
Api akhirnya berhasil dipadamkan total sekitar pukul 21.40 Wita.
Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan dan fasilitas di pura mengalami kerusakan, di antaranya Bale Gong berukuran 12 x 6 meter, tiga Jempana (Dalem, Dalem Alit, dan Prajepati), serta sebagian atap Bale Panggung di Jeruan Pura.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.