Kebakaran di Jembrana

Dipicu Bakar Sampah, Kantor Pos Tegalcangkring Bali Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp 10 Juta

Pelapor yang merupakan penanggung jawab kantor langsung mengecek ke belakang tempat membakar sampah. 

ISTIMEWA
PADAMKAN API - Petugas saat melakukan penanganan kebakaran di Kantor Pos Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Rabu (27/8). 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kantor Pos Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana kebakaran, Rabu 27 Agustus 2025. 

Api diduga dipicu dari sisa pembakaran sampah yang dilakukan di bagian belakang. 

Beruntung api tak sampai merembet ke seluruh bangunan. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp10 Juta. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran tersebut bermula saat penanggung jawab kantor membakar sampah di areal pojok barat Kantor Pos Tegalcangkring di Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring tersebut.

Baca juga: Korban Siram Tubuh hingga Berguling di Jalan, Kronologi Kebakaran Rumah Makan di Tabanan

Tak disangka beberapa waktu kemudian atau sekitar pukul 10.00 Wita, tiba-tiba ada kepulan asap di atas plafon. 

Pelapor yang merupakan penanggung jawab kantor langsung mengecek ke belakang tempat membakar sampah. 

Saat itu, api sudah membesar dan membakar plafon dan usuk. 

Pelapor yang panik segera menelpon ke Mako Damkar Jembrana untuk penanganan. 

10 menit pascalaporan, empat unit armada damkar serta petugas tiba di lokasi dan melakukan pemadaman.

Beruntung api tak sampai merembet ke seluruh bangunan. 

Diketahui, bangunan belakang Kantor Pos berukuran sekitar 2x3 meter tersebut terbakar pada plafon dan kayu usuknya. Kerugian ditaksir mencapai Rp10 Juta. 

"Awalnya membakar sampah, mungkin ada bara yang hingga di atas dan kemudian membakar bagian atapnya," ungkap Kabid Damkar dan Penyelamatan, Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja saat dikonfirmasi, Rabu 27 Agustus 2025. 

Dia menyebutkan, pihaknya telah memberikan saran kepada petugas kantor setempat untuk tidak lagi membakar sampah di halaman kantor pos karena berpotensi terjadi kebakaran. 

Kemudian, yang bersangkutan juga disarankan untuk membuat Teba Modern di areal kantor sebagai upaya tempat buang sampah. 

"Astungkara tidak sampai merembet ke bangunan yang lainnya. Kami sudah sarankan agar tidak bakar sampah di halaman lagi," tandasnya. (mpa)

Kumpulan Artikel Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved