Berita Bali
Kendaraan Terjebak Lumpur di Ubud, Badan Jalan Nyaris Putus di Klungkung
Wilayah Kecamatan Ubud, sangat krodit akibat hujan lebat, tiga bangunan pelinggih roboh di wilayah Desa Dawan Kaler
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Berhasil lewati banjir, kini lagi terjebak pohon tumbang. Kacau, kacau," ujar pengendara di Jembatan Nyuh Kuning.
Sementara, jalur Jalan Raya Andong meskipun berada di ketinggian, banjirnya cukup tinggi dan deras.
Semua komponen pun telah turun mengatasi situasi ini, mulai dari Polsek Ubud, BPBD Gianyar dll.
Sehingga situasi secara berangsur-angsur membaik.
Camat Ubud, Wayan Suwija mengatakan, situasi lalu lintas di Jalan Bisma sudah bisa dilalui.
Sebab material longsor telah dibersihkan. Meski demikian, sejumlah lumpur masih ada di lokasi.
Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengatakan, personelnya saat ini dikerahkan untuk penanganan banjir di Jalan Nyuh Kuning.
Pihaknya mengimbau pengguna jalan yang akan ke arah Tebongkang, agar menggunakan jalur Lodtunduh.
Jalan Raya Andong ini merupakan jalan provinsi yang merupakan penghubung Ubud dengan Kintamani, Bangli.
Anggota DPRD Gianyar, I Wayan Ekayana dari Fraksi PDIP saat menyinggung kondisi banjir di Jalan Raya Andong tampak geleng-geleng kepala.
Politikus Dapil Tegalalang itu mengaku prihatin. Sebab kondisi tersebut hampir terjadi sejak belasan tahun.
"Kalau tak salah, kemungkinan sejak 15 tahun lalu. Tolong lah Pemprov Bali jangan tutup mata pada kondisi ini," tegasnya.
Ekayana meyakini, Pemprov Bali telah mengetahui kondisi Jalan Raya Andong.
Sebab, selain sering di-posting di media social, saat ini Gianyar, khususnya Ubud juga memiliki Wakil Gubernur.
Dan, sudah seharusnya beliau mengetahui kondisi Jalan Raya Andong.