KTT G20 di Bali
Kendaraan Lapis Baja dan Penjinak Bahan Peledak Milik TNI Bakal Stand By saat KTT G20 di Bali
Kendaraan Lapis Baja dan Penjinak Bahan Peledak Milik TNI Bakal Stand By saat KTT G-20 di Bali
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Menyikapi pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20, TNI bakal menyiapkan kendaraan lapis baja dan kendaraan penjinak bahan peledak.
Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 bakal digelar di Bali mulai 15-16 November 2022.
Kendaraan-kendaraan tersebut, kata Andika, akan ditempatkan di titik-titik tertentu.
Baca juga: Demi Kelancaran KTT G20, Pemprov Bali Minta Warga Tak Main Layangan
Untuk kendaraan berlapis baja yang disiapkan, kata Andika, berjenis Anoa.
Kendaraan berlapis baja tersebut, kata dia, akan ditempatkan di titik-titik yang dekat dengan lokasi perhelatan.
Hal tersebut disampaikannya dalam Konferensi Pers terkait Dukungan Pengamanan KTT G20 di kanal Youtube FMB9ID_IKP pada Kamis (20/10/2022).
"Venue utama yang sejauh ini disiapkan kan satu di Apurva Kempinski Hotel, kedua di Mangrove Tahura, tiga di Garuda Wisnu Kencana ini untuk dinner, kemudian di Pulau Kura-Kura. Di Pulau Kura-kura ini ada dua atau tiga titik. Pantai Serangan dengan gedung yang menyerupai pohon di situ. Di titik-titik itu kita siapkan," kata Andika.
Andika mengatakan kendaraan berlapis baja tersebut diperuntukan bagi evakuasi sementara apabila ada kondisi yang bersifat darurat dan mengancam jiwa kepala negara partisipan.
Baca juga: Menhub Apresiasi Layanan Ojek Motor Listrik Jadi Angkutan Gratis Delegasi Saat KTT G20 di Bali
Namun demikian, kata dia, beberapa kepala negara partisipan G-20 juga membawa perangkat berlapis bajanya masing-masing.
"Dan itu kita akomodasi, sekali lagi agar tamu-tamu kita merasa nyaman dalam berkunjung ke Indonesia menghadiri G-20 Presidensi ini, mereka tidak khawatir lagi soal keamanan," kata Andika.
Selain itu, kata dia, disiapkan juga kendaraan penjinak bahan peledak meskipun tidak banyak.
Kendaraan-kendaraan tersebut, kata dia, akan disiapkan di venue-venue perhelatan acara.
"Sedangkan untuk kendaraan penjinak bahan peledak, atau jihandak ini kami punya walaupun tidak terlalu banyak, tetapi ada, dan kami fokuskan di venue-venue," kata dia.