Bali United
Bali United Youth Krisis Penyerang Haus Gol Jelang EPA U-20, Ini Kata Coach Stefano Cugurra Teco
Bali United Youth alami krisis penyerang haus gol jelang EPA U-20, Ini Kata pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau Coach Teco.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Bali United Youth Krisis Penyerang Haus Gol Jelang EPA U-20, Ini Kata Coach Stefano Cugurra Teco
TRIBUN-BALI.COM, BALI – Bali United U-20 saat ini masih mematangkan persiapan menjelang kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 yang kick offnya juga menunggu aba-aba dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagaimana Liga 1, 2 atau 3.
EPA U-20 bakal digelar dengan sistem home and away sebagaimana Liga 1, dengan sistem ini tentu tim membutuhkan penyerang haus gol untuk meraih poin demi poin.
Hal ini lah yang menjadi pekerjaan rumah (PR) pelatih BU U-20 Coach Made Pasek Wijaya yang mengaku masih membutuhkan striker tajam.
Menanggapi hal itu, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra yang menangani tim senior tidak banyak berkomentar, dia percaya Coach Made Pasek memiliki Langkah jitu yang dilakukan untuk mematangkan skuatnya.
“Pasti pelatih di sana, (Coach Made Pasek, -red) sudah latih setiap hari sama tim, dia pasti tahu, seperti posisi yang kurang di sana, dia pasti bisa cari solusi,” kata Coach Teco kepada Tribun Bali, pada Kamis 20 Oktober 2022.
Sebelumnya diberitakan, Skuat Bali United U-20 memanfaatkan kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 yang turut ditunda atas tragedi Kanjuruhan dengan mematangkan komposisi pemain dan uji coba bersama tim lokal di Bali.
Kompetisi pesepakbola muda ini sedianya dijadwalkan mulai pada Sabtu 15 Oktober 2022 hingga Februari 2023. Pelatih Bali United U-20, Made Pasek Wijaya mengatakan, tim sedang menjalani program latihan serta menjalani laga uji coba dengan tim – tim lokal di Bali.
Baca juga: Keyakinan Pelatih Bali United Coach Teco, Shin Tae-yong Tak Mundur Dari Timnas Indonesia
Coach Made Pasek mengatakan, dari 3 laga uji coba, anak asuhnya memiliki mental dan percaya diri yang bagus, bahkan saat menghadapi tim Bali Wanderers FC yang dihuni turis-turis asing yang berdomisili di Bali.
“Sebenarnya para pemain ini dari babak pertama memiliki mental yang bagus yaitu percaya diri mereka. Meski menghadapi pemain asing, tapi para pemain kami sudah bisa menunjukan permainan yang bagus,” kata Coach Made Pasek kepada Tribun Bali pada Selasa 18 Oktober 2022.
Meski begitu, yang menjadi evaluasi Coach Made Pasek terhadap anak asuhnya ialah dalam aspek antisipasi serangan balik.
“Perlu ada evaluasi terutama di penyelesaian akhir dan mengantisipasi transisi menyerang dan bertahan. Dua gol lawan tercipta juga dari hasil serangan balik cepat mereka,” jelasnya.
Dalam laga ujicoba yang dijalani, Made Tito dan kawan-kawan sukses menundukkan tim Porprov Badung dengan skor 4-0 di Lapangan Beji Mandala, Pecatu, pada 7 Oktober 2022. Kemudian sukses mengandaskan tim Bintang Bali FC dengan skor 6-0 di Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran pada 12 Oktober 2022.
Sementara melawan Bali Wanderers FC, skuat Bali United U-20 harus puas dengan hasil imbang 2-2 di Gelora Samudera, Kuta, pada Minggu 16 Oktober 2022. Dua gol Bali United U-20 masing-masing dicetak Made Tito Wirattama dan Figo Beckham.
Bahkan skema permainan Serdadu Tridatu Muda disebut-sebut pelatih Bali Wanderers FC mirip tim Manchester City, hanya saja masih lemah pada fase finishing dan perlu anitisipasi counter attack dari lawan.
Coach Made Pasek menambahkan, BU U-20 saat ini masih mencari posisi striker yang bisa menjadi mesin gol bagi Serdadu Tridatu Muda untuk mengulang kejayaan saat EPA U-18 tahun 2019 lalu.
Saat itu, Kadek Dimas Satria yang menjadi mesin gol dengan raihan 16 gol sekaligus menobatkan diri menjadi top skorer.
Baca juga: Menanti Jadwal Baru Liga 1, Bali United Kembali Latihan, Teco Harap Kabar Baik Dari Presiden FIFA
Musim ini , Kadek Dimas yang kini membela Bali United senior, dipastikan tidak bisa membantu tim muda tersebut dikarenakan faktor usia yang sudah melebihi kategori usia kompetisi
Sementara itu, kombinasi pemain U-20 musim ini juga dihuni oleh skuat juara EPA U-18 musim lalu dan beberapa pemain dari U-18 musim ini.
Salah satunya striker Komang Nathan Suarnatya Putra yang mengoleksi 11 gol dari 15 laga fase grup bersama Bali United U-18.
Namun peran Komang Nathan masih dirasa belum maksimal, sehingga masih dibutuhkan sosok striker yang haus gol untuk sukses di EPA U-20 musim ini.
“Persiapan yang ingin kami lakukan salah satunya masih mencari posisi untuk striker depan yang lebih produktif untuk tim ini. Pemain yang bisa menyesuaikan dengan skema permainan dan bisa menuntaskan penyelesaian akhir dengan baik,” pungkas pelatih yang pernah berseragam Timnas Indonesia ini. (*)
