BMKG Prakirakan Cuaca Jelang Banyupinaruh di Bali Aman, BPBD Himbau Selalu Pantau Cuaca Sekitar

Apabila terjadi perubahan ketinggian gelombang laut, kami harapkan untuk segera menjauhi bibir pantai," himbau Rizki. 

BPBD Minta Masyarakat Terus Pantau Cuaca

Hal senada juga diutarakan IB Joni Ariwibawa selaku Kalak BPBD Kota Denpasar menyikapi cuaca jelang Banyupinaruh. 

Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap memantau perkembangan cuaca melalui laman resmi BMKG.

"Pantau terus cuaca sehingga bisa diketahui apakah cuaca mendukung atau tidak untuk banyupinaruh.

Misalnya hujan, angin kencang, atau gelombang tinggi sebaiknya di rumah saja dan banyupinaruh dengan air kumkuman," kata Joni Ariwibawa.

Dengan adanya beberapa kali kejadian memasuki musim penghujan ini, Joni sangat mewanti-wanti masyarakat dalam beraktivitas.

Apalagi di wilayah kerja BPBD Denpasar sendiri, juga banyak terjadi banjir yang memakan korban jiwa. 

Baca juga: Cuaca Ekstrem Landa Bali, Korem 163/WSA Siapkan Pasukan S3B, Kedepankan Asas Kemanusiaan

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk memantau kondisi lingkungan sekitar yang memerlukan penanganan lebih lanjut. 

"Kalau masyarakat melihat pohon besar terutama di Kota Denpasar harap menghubungi BPBD Denpasar agar bisa dirompes.

Dan kalau air di jalan mulai tinggi sebaiknya jangan diterobos, kalau hujan lebat sebaiknya di rumah saja," tutur Joni. 

Sebelumnya, pihak BPBD Kota Denpasar sendiri telah melakukan rapat koordinasi terkait kesiapsiagaan menghadapi kejadian hidrometeorologi. 

Rapat koordinasi dilakukan bersama kepala desa dan lurah itu dilaksanakan pada Rabu, 19 Oktober 2022 lalu. 

Berdasarkan informasi, kejadian hidrometeorologi yang akan terjadi di Indonesia khususnya di Bali telah dimulai pada Oktober ini dan akan berlangsung hingga puncaknya Januari 2023. 

(*)