Tragedi Kanjuruhan
Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia Mulai Bergerak, Hasilnya Akan Dilaporkan ke Presiden FIFA
PSSI ungkap Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia sudah mulai bergerak, nantinya hasilnya akan dilaporkan ke Presiden FIFA pada 14 November 2022.
Diketahui Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia ini terbentuk seusai terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 134 orang.
Satgas ini terdiri dari PSSI dan pemerintah Indonesia yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Polri dan mendapat dukungan dari FIFA dan AFC.
Apalagi Presiden FIFA, Gianni Infantino sudah datang ke Jakarta dan bertemu PSSI pada Selasa 18 Oktober 2022 lalu.
Pembentukan Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia dilakukan untuk menemukan rumusan tepat tata kelola sepak bola di Indonesia.
Baca juga: Pelatih Bali United Tak Masalah Liga 1 Berlanjut Tanpa Penonton, Tapi Lebih Senang Ada Pendukung
Selanjutnya mensinkronkan peran dan tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan sepak bola (mulai dari PSSI, pemerintah dan kepolisian, serta klub peserta dan penonton).
Dan memperbaiki manajemen infrastruktur, pengamanan & penyelamatan, manajemen kerumunan, manajemen penonton, dan edukasi sepak bola.
Dilansir dari situs resmi PSSI pada 21 Oktober 2022, Ketua Umum PSSI menyatakan pembentukan Satgas ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo.
"Satgas atau Tim Gugus Tugas ini dibentuk untuk transformasi sepak bola Indonesia seperti yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo."
"PSSI bekerja bersama pemerintah untuk memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia dan memastikan tragedi di Kanjuruhan tidak terjadi lagi," kata Iriawan.
FIFA dan AFC berkomitmen untuk mendukung dan membantu PSSI saat situasi seperti ini.
Mereka akan membantu di bidang keselamatan, keamanan, infrastruktur stadion serta kampanye pendukung.
"Kami yakin melalui upaya bersama ini akan menghasilkan komitmen bersama bahwa FIFA, AFC, PSSI dan pemerintah akan memastikan bahwa Indonesia adalah tempat yang nyaman untuk sepak bola. Pusat krisis akan segera ditetapkan untuk satgas bekerja bersama-sama," tambahnya.
Baca juga: Cerita Shin Tae-yong Pimpin TC Timnas U-20 Indonesia di Turki, Pastikan Latihan Berjalan Baik
Rapat pertama Satgas Transformasi Sepakbola Indonesia hari ini dihadiri oleh:
1. FIFA Head of Safety and Security : Serge Dumortier (bergabung Virtual)
2. FIFA Project Coordinator for East Asia - ASEAN Regional Office : Mr. Niko Nhouvannasak dan Chen Jun