Berita Tabanan
Gede Rizki Meninggal Dunia, Diduga Mengantuk dan Tabrak Truk, Kecelakaan Maut di Tabanan
Akibatnya, Gede Rizki pun meninggal dunia di TKP, di jalan umum jurusan Denpasar-Gilimanuk pada kilometer 23
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Seorang pengendara sepeda motor, I Gede Rizki Pratama Putra, 24 tahun, warga Banjar Dinas Bantas Bale Agung, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan.
Mengalami kecelakaan maut.
Akibatnya, Gede Rizki pun meninggal dunia di TKP, di jalan umum jurusan Denpasar-Gilimanuk pada kilometer 23.
Lokasi tersebut, masuk kawasan Banjar Dinas Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.
Atau tepatnya di di Jembatan Samsam.
Baca juga: Tabrakan Maut! Jalan Raya Jurusan Klungkung-Besakih, Sebabkan 2 Pengendara Meninggal Dunia
Baca juga: PILU, Korban Tabrakan Maut di Blahbatuh Dimakamkan, Orangtua Tak Kuasa Menahan Duka

Kapolsek Kerambitan, AKP Ni Luh Komang Sri Subakti, mengatakan korban menabrak atau keluar dari jalur yang dikendarai.
Diduga karena mengantuk.
Naas korban akhirnya menabrak truk.
Mitsubishi Fuso NoPol DK 8546 IM, Kamis 27 Oktober 2022 sekira pukul 03.30 WITA.
Kemudian, kejadian dilaporkan ke pihaknya pada pukul 04.00 WITA.
Untuk pengendara truk Fuso sendiri ialah Syaiful Anwar, 27 tahun, asal Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur.
“Korban diduga mengantuk dan meninggal dunia di TKP,” ucapnya.

Subakti menjelaskan, bahwa korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya.
Seperti halnya, mengalami patah tulang di bagian paha kanan, pendarahan hidung dan mulut, patah tulang tangan kanan.
Sedangkan untuk pengendara truk dalam keadaan selamat.
Sepeda motor korban juga mengalami kerusakan, seperti ringsek di bagian depan.
Sedangkan truk mengalami kerusakan pecah kaca lampu kiri depan, dop velg depan bengkok.
“Korban ketika itu langsung kami bawa ke RSUD Tabanan,” ungkapnya.
Subakti menjelaskan, dari keterangan saksi di lapangan, bahwa awal kejadian itu saat sepeda motor melintas, dari arah timur menuju barat.
Atau dari jurusan Denpasar menuju Gilimanuk.
Kecepatan tidak sedang-sedang saja.
Namun, setibanya di TKP, setelah memasuki Jembatan Samsam, diduga pengendaranya mengantuk.
Kemudian motor keluar jalur, mengarah ke jalur berlawanan atau kanan.
Akibatnya, menabrak bagian kanan depan dan roda depan kanan truk.
Di mana truk datang dari arah berlawanan, atau barat menuju timur di jurusan jalan nasional Gilimanuk menuju Denpasar.
“Jadi memang untuk selanjutnya kami masih melakukan pemeriksaan.
Tapi kejadian karena pengendara motor keluar jalur, di jalur truk yang sedang melintas,” bebernya. (*)