Berita Gianyar
PILU, Korban Tabrakan Maut di Blahbatuh Dimakamkan, Orangtua Tak Kuasa Menahan Duka
Sosok putrinya, Ni Putu Listya Dewi (16), saat berangkat ke sekolah di SMK Negeri 3 Sukawati, Selasa 11 Oktober 2022 pagi.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Tatapan mata kosong, dengan tubuh bersandar lemah di pojokan bangunan, menunjukkan betapa dalam duka perasaan I Wayan Warsana, Rabu 12 Oktober 2022 siang itu.
Sesekali, ia mengusap matanya yang berkaca-kaca.
Masih terngiang-ngiang diingatannya.
Sosok putrinya, Ni Putu Listya Dewi (16), saat berangkat ke sekolah di SMK Negeri 3 Sukawati, Selasa 11 Oktober 2022 pagi.
Ia tak menyangka, pagi itu merupakan pagi terakhir ia melihat anak pertamanya tersebut.
Kini, jasad Listya telah dimakamkan di pemakaman adat.
Baca juga: TABRAKAN MAUT di Nusa Penida, Bendesa Adat Kertabuana Meninggal Dunia
Baca juga: KECELAKAAN MAUT Tunggal, Mobil APV Nyungsep ke Parit, Sang Istri Meninggal Dunia

Peristiwa pilu ini datang sangat tiba-tiba, menyebabkan Warsana dan istrinya, sampai saat ini tidak percaya.
Mereka bahkan tidak nafsu makan, dan tidak mau berbicara.
"Masih syok, masih menengkan diri," ujar keluarganya, kala ditemui di rumah duka di Banjar Patolan, Desa Pering, Blahbatuh.
Berdasarkan informasi pihak keluarga, Listya, yang merupakan korban tewas dalam kecelakaan maut di jalan tanjakan penghubung Desa Sukawati - Desa Saba itu, merupakan seorang siswa jurusan Tata Boga di SMKN 3 Sukawati.
Selama ini, Listya dikenal periang, namun tidak banyak bicara.
Kepergian Listya dengan jalan yang tragis ini, membuat semua keluarga terpukul.
Baik keluarganya di rumah maupun keluarga besar di SMKN 3 Sukawati.

Tragedi pasca kecelakaan maut itupun, tersebar luas di media sosial.