Berita Klungkung
KECELAKAAN MAUT Tunggal, Mobil APV Nyungsep ke Parit, Sang Istri Meninggal Dunia
Saat sampai di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, tepatnya di wilayah Desa Tojan, tiba-tiba pengendara kehilangan konsentrasi dan oleng ke arah kiri.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM - Sebuah mobil Suzuki APV dengan Nopol DK 1565 EL, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, wilayah Desa Tojan, Klungkung, Selasa (11/10/2022).
Mobil yang dikendarai I Kadek Swastika (27), yang beralamat di Denpasar Barat tersebut, terperosok ke parit.
Hingga membuat keadaan mobil ringsek.
Tragedi kecelakaan ini menyebabkan 1 keluarga menjadi korban.
Baca juga: Mobil APV Jatuh ke Parit di By Pass Ida Bagus Mantra Sampai Ringsek, Satu Penumpang Meninggal Dunia
Baca juga: KECELAKAAN Maut di By Pass Ngurah Rai, Kepolisian Masih Lakukan Penyelidikan
Pengemudi, I Kadek Swastika mengalami luka robek pada dahi dan kaki bengkak, serta sempat dirawat di RSUD Klungkung.
Sementara sang istri yang duduk di sebelahnya, Ni Made Wiliawan (26), meninggal dunia karena mengalami cedera kepala berat.
Anak-anaknya yang masih kecil, selamat dalam kecelakaan maut tersebut, dan mengalami luka-luka.
Diantaranya Ni Luh PCB (9), alami lecet pada pelipis kiri lecet, bahu kiri dan kaki kiri pegal.
I Kadek DKP ( 7 ), alami luka robek pada dahi dan kaki kiri bengkak.
Sementara si bungsu Komang RW (2), kedua kakinya bengkak dan bibir atas mengalami luka robek.
Satu keluarga yang luka-luka sempat mendapatkan perawatan di UGD RSUD Klungkung.
Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono, menjelaskan kecelakaan tunggal tersebut terjadi Selasa (11/10/2022) sekitar pukul 04.00 WITA.
Mobil APV yang di kendarai Kadek Swastika, yang tinggal di Denpasar Barat itu, mengangkut keluarganya berjumlah 4 orang.
Mobil APV yang dikendarai Kadek Swastika, melaju dari arah timur (Karangasem) ke barat (arah Denpasar).
Saat sampai di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, tepatnya di wilayah Desa Tojan, tiba-tiba pengendara kehilangan konsentrasi dan oleng ke arah kiri.
"Mobil itu jatuh ke parit," ungkap Agus Widiono, Selasa (11/10/2022).
Diduga saat kejadian, pengemudi dalam keadaan mengantuk. Sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya. (*)
