Liga Champions

Lima Kemenangan Beruntun di Liga Champions, Ini Kata Spalletti Soal Rahasia Performa Ciamik Napoli

Penampilan ciamik diperlihatkan Napoli usai menghajar Rangers 3-0 sekaligus menyegel tiket lolos ke babak 16 besar Liga Champions, Kamis 27 Oktober

Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
Dok ist/twitter@sscnapoli
Selebrasi pemain Napoli setelah mencetak gol ke gawang Rangers di matchday kelima Liga Champions, di Stadio Diego Armando Maradona, Kamis 27 Oktober 2022. Napoli menang 3-0 lawan Rangers di laga ini sekaligus menyegel babak 16 besar Liga Champions. 

TRIBUN-BALI.COM, ITALIA – Penampilan ciamik diperlihatkan Napoli usai menghajar Rangers 3-0 sekaligus menyegel tiket lolos ke babak 16 besar Liga Champions, Kamis 27 Oktober 2022.

Tampil di hadapan pendukungnya di Stadio Diego Armando Maradona, Napoli seolah tak terbendung dan berhasil mencoretkan catatan ciamik yakni berhasil meraih kemenangan ke-12 berturutnya di semua kompetisi dan rekor 100 persen menang di grup Liga Champions.

Di laga matchday kelima Liga Champions antara Napoli vs Rangers, tiga gol klub berjuluk Partenopei masing-masing dicetak oleh Giovanni Simeone menit 11 dan 16 dan gol sundulan Leo Ostigard di menit 80.

Baca juga: Napoli dan Bayern Munich Mentereng, Ini Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions 2022

Baca juga: Inter Milan Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions, Bos Zhang: Nerazzurri dan Skriniar Tidak Dijual

Baca juga: Hasil Liga Champions Inter Milan vs Viktoria Plzen 4-0, I Nerazzurri Kirim Barcelona ke Liga Eropa

Penampilan ciamik Napoli tak lepas dari tangan dingin pelatih Luciano Spalletti kendati mengubah dan melakukan rotasi starting XI pemainnya dari pertandingan sebelumnya.

“Banyak dari pemain ini telah digunakan secara cukup teratur,” kata Spalletti dikutip Tribun Bali dari Sky Sport Italia.

Menurut pelatih berkepala plontos Partenopei tersebut, ia salut atas perjuangan skuatnya dan memberikan pujian ke mereka sebagai pemain top di Napoli.

Sebagaimana yang diperlihatkan oleh Giovanni Simeone dkk.

Kendati tampil tanpa diperkuat pemain inti mereka, Napoli tetap menunjukkan sebagai tim yang berkualitas dan layak tampil ke babak 16 besar Liga Champions.  

“Babak pertama luar biasa, bola bergerak sangat lancar, semua orang mencari ruang untuk bermain dan Simeone hampir tidak memiliki peran, dia sangat lincah. Menjadi sangat sulit dalam keadaan seperti itu bagi lawan untuk mengatur posisi mereka sendiri.

“Saya bahkan tidak perlu memberi tahu para pemain dalam latihan untuk melakukannya dengan maksimal dua sentuhan, karena mereka sudah tahu bahwa menggerakkan bola dengan cepat itu penting. Pertandingan adalah cerminan bagaimana Anda berlatih selama seminggu,” puji Spalletti.

Baca juga: Liga Champions Barcelona vs Bayern Munchen 0-3, Die Roten Bikin Kelimpungan Blaugrana di Camp Nou

Masih mengutip sumber yang sama, Napoli termasuk tim ketiga dari Serie  A Liga Italia yang berhasil memenangkan lima pertandingan di babak penyisihan grup Liga Champions, setelah AC Milan pada musim 1992-1993 dan Juventus pada 2004-2005.

Sementara itu, pengamat sepak bola, Giorgio Chiellini, menyebutkan ada kesamaan antara Napoli dan AS Roma ketika diasuh Luciano Spalletti.

Menurutnya, klub yang memiliki kolektivitas dan kekompakan bermain punya keberuntungan dalam mengalirkan bola-bola cepat ke depan dan mencetak peluang.

“Beruntung selalu memiliki pemain berbakat secara teknis dan bisa menggerakan bola dengan cepat, mereka memberi hiburan. Misalnya AS Roma, menampilan permainan apik untuk disaksikan,” kata Chiellini.

Baca juga: Jadwal AC MILAN di Liga Italia Pekan ini, Rossoneri Lakoni Laga Tandang Kontra Torino

Kendati Napoli mengistirahatkan Kvicha Kvaratskhelia, Victor Osimhen dan Piotr Zielinski, dan tetap menurunkan bek tangguhnya Kim Min-jae.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved