Tragedi Kanjuruhan

4 Fakta Terbaru Tragedi Kanjuruhan : Jumlah Gas Air Mata Meledak - Kesaksian Mendag Zulkifli Hasan

Inilah 4 fakta terbaru Tragedi Kanjuruhan hingga 28 Oktober 2022 : fakta tentang jumlah gas air mata meledak serta kesaksian Mendag Zulkifli Hasan.

Editor: Putu Kartika Viktriani
KOMPAS.COM/Imron Hakiki
Pintu keluar tribun 13 Stadion Kanjuruhan - Inilah 4 fakta terbaru Tragedi Kanjuruhan hingga 28 Oktober 2022 : fakta tentang jumlah gas air mata meledak serta kesaksian Mendag Zulkifli Hasan. 

"Saya merinding. Semua masih ada di sini," ujar Zulkifli kepada SURYAMALANG.COM.

Pria yang akrab disapa Zulhas ini memanjatkan doa di pintu 13 Stadion Kanjuruhan.

Zulhas berharap korban tragedi Kanjuruhan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.

"Semoga tragedi ini tidak terjadi lagi di tanah air. Semoga selalu damai," katanya.

Zulhas juga memberi bantuan uang tunai kepada dua korban Tragedi Kanjuruhan.

"Semoga korban terus kuat dan dapat bangkit kembali. Pemerintah pasti menangani kasus ini," terangnya.

4. Berkas Tragedi Kanjuruhan Perlu Dilengkapi Hasil  Autopsi Jenazah Korban

Tim Gabungan Aremania (TGA) mendorong proses autopsi jenazah korban tragedi Kanjuruhan.

Tim Hukum Gabungan Aremania memberi masukan ke Kejati Jatim agar jaksa minta penyidik kepolisian melengkapi berkas perkara dengan autopsi jenazah korban tragedi Kanjuruhan.

"Kami mengirim surat permohonan ke Kejati Jatim sebagai respon pelimpahan berkas tahap satu kasus tragedi Kanjuruhan."

"Kami memberikan masukan dan mendesak Kejati Jatim agar memberikan petunjuk (P-19) kepada penyidik kepolisian untuk melengkapi berkas perkara dengan melaksanakan autopsi jenazah korban tagedi Kanjuruhan."

"Itu untuk membuat terang pembuktian tindak pidananya. Ini sesuai rekomendasi TGIPF," kata Anjar Nawan Yusky, anggota Tim Hukum Gabungan Aremania kepada SURYAMALANG.COM Jumat 28 Oktober 2022.

Autopsi jenazah korban tragedi Kanjuruhan sangat penting.

Hasil autopsi itu akan memperjelas penyebab kematian korban.

"Autopsi ini untuk membuktikan korban meninggal karena keracunan gas air mata atau ada penyebab lain," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved