Berita Denpasar
74 Tatto Artis Ikuti Inkdonesian Movement Denpasar Tatto Fest Serangkaian D'Youth Fest 2.0
74 Tatto Artis Ikuti Inkdonesian Movement Denpasar Tatto Fest Serangkaian D'Youth Fest 2.0
Penulis: Putu Supartika | Editor: Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR-Sebanyak 74 Tatto Artis turut memeriahkan acara Denpasar Tatto Fest Inkdonesian Movement 2.0 yang dilaksanakan di Parkir Bawah, Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Sabtu 29 Oktober 2022.
Salah satu peserta, Bayu Maker Ink yang jauh-jauh dari Lombok merasa sangat senang bisa bergabung dalam acara ini.
“Selain untuk memperluas jaringan dengan teman-teman sesama tattoo artist, ajang ini juga menjadi ruang untuk menambah skill dan peluang mendapatkan konsumen dari Bali,” katanya.
Baca juga: Disdik Gianyar Usulkan Pergantian Bangku Reot di 2023
Kegiatan yang dilaksanakan serangkaian D'Youth Fest 2.0 bertujuan untuk memperkenalkan tatto sebagai sebuah karya seni yang bernilai ekonomis.
Ketua Panitia Kegiatan, Putu Agus Eka Prasantika atau yang akrab disapa Agus King Tatto menjelaskan, Denpasar Tatto Fest 2.0 ini dilaksanakan atas kerjasama Inkdonesian Movement dan D'Youth Fest 2.0.
Dimana, kegiatan ini dilaksanakan guna memperkenalkan Tatto sebagai karya seni yang bernilai ekonomis.
"Tentu Tatto ini sangat bernilai ekonomis, dan memberikan dukungan terhadap pariwisata, dimana seperti pengalaman, banyak wisatawan yang rela datang ke Bali hanya untuk Bertatto," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, seni Tatto memiliki pasar menjanjikan dalam mendukung pariwisata di Bali.
Baca juga: Pemkab Tabanan Pusing, 774 Tenaga Honorer Tak Bisa Diangkat Jadi PPPK
Sehingga, keberadaanya mampu menyerap tenaga kerja yang tidak sedikit.
"Pasca pandemi, artis Tatto sudah kembali bangkit, dan banyak wisatawan yang kembali datang," ujarnya.
Agus King Tatto, menambahkan, kegiatan ini diikuti oleh 74 Tatto Artis dari seluruh Indonesia.
Diantaranya ada yang berasal dari Lombok dan wilayah lainya disekitar Bali. Adapun tema yang diangkat yakni Bali dengan konsep Black and Gray atau Hitam Putih serta Colour atau Warna.
"Untuk hitam putih kita gelar kemarin dan warna kita laksanakan hari ini, tentu kami mengucapkan terimakasih atas suport D'Youth Fest, dan semoga kegiatan ini rutin dilaksanakan dalam menjaring bibit artis Tatto sebagai pendukung pariwisata," jelasnya.
Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf, I Wayan Hendaryana mengungkapkan bahwa, D'Youth Fest 2.0 memberikan ruang segala sesuatu yang memiliki unsur kreatif dan memang memberikan dampak positif.
“Tentu acara ini justru memberikan ruang kepada pelaku kreatif, selama dalam koridor yang baik,” ungkapnya. (*)
