Music Zone
D'Youth Fest 2.0 Student Band Battle Competition, Momen Bertemunya Musisi Muda Berbakat
D’Youth Fest 2.0 menghadirkan beragam kompetisi, salah satunya 'Student Band Battle'.Simak beritanya.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - D’Youth Fest 2.0 menghadirkan beragam kompetisi, salah satunya 'Student Band Battle'.
Kompetisi ini sangat diminati oleh anak-anak muda kreatif, yang memiliki passion dalam dunia musik.
Pelaksanaan dari kompetisi ini adalah di Dharmanegara Alaya Denpasar.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani, pada Minggu, 30 Oktober 2022 mengatakan, kompetisi ini juga menjadi ruang untuk bertemunya pemusik muda, sehingga ke depannya ruang kolaborasi semakin terbuka.
Baca juga: Hari ke-3 Festival Musik Berdendang Bergoyang Terpaksa Dihentikan Polisi, Ini Alasannya
Baca juga: Lirik Lagu Hello by Treasure (Romanized), Tempati Posisi Pertama Trending Musik di YouTube
"D’Youth juga menjadi ruang bermuaranya kreativitas anak-anak muda.
Tak terkecuali para musisi muda, yang memang masih sangat membutuhkan ruang kreasi seperti ini, itulah alasan mendasar mengapa kompetisi ini digelar," katanya.
Sementara menurut Febri, salah satu dewan juri mengaku kebingunan menentukan juara, mengingat penampilan para peserta rata-rata sangat baik.
“Kami dewan juri tadi berunding dulu, karena range kategorinya juga yang membuat agak sulit.
Tapi rata-rata semua oke, jadi kita harus memilih yang terbaik dari banyaknya yang baik dan tampil maksimal,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi Pemerintah Kota Denpasar yang kembali menggelar D’Youth Fest, dan berharap acara ini terus berlanjut ke depannya.
“Saya kagum dan mengapresiasi Pemerintah Kota Denpasar yang menyelenggarakan kembali D’Youth fest setelah tahun lalu dimasa pandemi, event ini menjadi gebrakan yang luar biasa, ya semoga terus dilaksanakan setiap tahunnya,” ungkapnya.
Salah satu peserta, Erika dari Zigzag Band mengaku senang bisa ikut serta dalam acara ini, dan mengaku sudah melakukan persiapan selama sebulan.
“Personilnya ada 5 dan kami dari beda sekolah, jadi seru aja sih latihannya dan kami senang sekali karena tadi sudah menampilkan yang terbaik,”ungkapnya.
Sementara Kepala UPT Dharma Negara Alaya, Hendry Kamanjaya, dalam kesempatan tersebut juga memberikan motivasi kepada para peserta yang sudah tampil dengan luar biasa.
Pihaknya berharap DNA menjadi tempat bertemunya beragam kreativitas, termasuk musisi muda berbakat yang nantinya tidak hanya menjadi kebanggaan Kota Denpasar, tapi juga Bali bahkan kancah Internasional. (*)
