Tragedi Halloween Itaewon
Tragedi Halloween Itaewon, Polisi Beneran pun Dikira Polisi Kostum
Tragedi Halloween Itaewon, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol menegaskan tragedi ini seharusnya tidak perlu terjadi.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang saksi mata kejadian, Suah Cho menyampaikan bahwa orang-orang mulai dorong-mendorong, dan ia mendengar ada banyak teriakan setelah beberapa pengunjung dalam pesta Halloween di jalanan Itaewon, Seoul, Korea Selatan, itu jatuh pingsan pada Sabtu 29 Oktober 2022.
Suah Cho akhirnya berhasil mengambil jalan memutar dan melarikan diri ke tempat yang aman.
Namun ia melihat orang-orang berupaya memanjat gedung untuk bisa bertahan hidup.
"Saat itu saya menyadari betapa seriusnya itu, sebelum saya benar-benar tidak bisa mengatakannya. Ambulans dan polisi biasanya muncul pada acara-acara besar seperti ini untuk berjaga-jaga," tegas Suah.
Baca juga: Dua WNI Luka Akibat Tragedi Halloween di Itaewon, Mahasiswa Indonesia Sempat Tergencet
Suah pun sempat mendengar ada orang yang mengenakan pakaian polisi berteriak untuk memberi peringatan.
Namun dirinya saat itu bingung apakah itu benar-benar polisi atau hanya orang yang mengenakan kostum polisi saat pesta Halloween.
"Ada pula polisi yang berteriak, namun kami tidak bisa memastikan (apakah itu) polisi sungguhan, karena begitu banyak orang yang memakai kostum," jelas Suah.
Terpisah, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol menegaskan tragedi ini seharusnya tidak perlu terjadi.
“Ini sangatlah mengerikan. Tragedi dan bencana ini seharusnya tidak pernah terjadi,” jelasnya.
Selain itu, dirinya pun mengaku terpukul atas peristiwa tragis tersebut.
“Sebagai Presiden yang bertanggung jawab atas hidup dan keamanan warga. Hati dan diri saya akan berjuang mengatasinya di atas rasa duka yang masih ada,” ujar Yoon.
Dirinya juga menambahkan, tragedi Itaewon ini akan menjadi prioritas utama untuk diselesaikan.
Yoon menambahkan pihaknya akan membantu seluruh persiapan pemakaman dan perawatan maksimal bagi korban luka.
“Hal yang paling penting sekarang adalah bertekad untuk mengetahui penyebab insiden tersebut dan mencegah hal yang sama terjadi. Kita akan secara menyeluruh menginvestigasi penyebab dari kecelakaan ini dan membuat peningkatan mendasar, sehingga hal serupa tidak terjadi di masa depan,” papar Yoon.
Terakhir, Yoon juga menginstruksikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Korsel dan kementerian terkait untuk melakukan kajian penerapan keadaan darurat terhadap seluruh perayaan Halloween atau festival lokal lainnya untuk menjamin gelaran tersebut berjalan dengan aman.(tribun network/cnn/fit/yoh/wly)
Kumpulan Artikel Internasional