AC Milan

Ini Alasan Stefano Pioli Ganti Rafael Leao Saat Laga Torino vs AC Milan Baru Berjalan 1 Babak

Ini alasan Stefano Pioli memutuskan untuk ganti Rafael Leao saat laga Torino vs AC Milan di pekan ke-12 Liga Italia, singgung soal malam terbaiknya.

Editor: Putu Kartika Viktriani
MARCO BERTORELLO / AFP
Gelandang AC Milan Charles De Ketelaere (kanan) berebut bola dengan bek Torino Perr Schuurs dalam pertandingan Serie A Italia antara Torino dan AC Milan di Stadion Grande Torino pada 30 Oktober 2022 - Ini Alasan Stefano Pioli Ganti Rafael Leao Saat Laga Torino vs AC Milan Baru Berjalan 1 Babak 

Ini Alasan Stefano Pioli Ganti Rafael Leao Saat Laga Torino vs AC Milan Baru Berjalan 1 Babak

TRIBUN-BALI.COM - Stiker andalan AC Milan, Rafael Leao menyia-nyiakan dua peluang emas dalam enam menit awal laga Torino vs AC Milan.

Hal ini pun membuat juru taktik AC Milan, Stefano Pioli pun menggantinya di babak kedua.

Diketahui Rafael Leao tampil cukup mengecewakan dalam laga Torino vs AC Milan pada lanjutan Liga Italia pekan ke-12.

Tampil di Stadion Olimpico Grande di Torino, Minggu 30 Oktober 2022, AC Milan harus takluk dengan skor 2-1.

AC Milan menderita kekalahan dari Torino karena kecolongan dua gol cepat di akhir babak pertama.

Menurut catatan WhoScored, AC Milan sebenarnya tampil lebih mendominasi dengan memegang penguasaan bola sebesar 57 persen.

Dari segi peluang, AC Milan melepaskan 12 tembakan dengan 1 mengarah ke gawang.

Adapun Torino mengkreasikan 7 kesempatan yang 4 di antaranya menuju tepat sasaran.

Baca juga: Jadwal Bola 30-31 Oktober 2022, Liga Inggris Manchester United Main, Liga Italia Torino vs AC Milan

Rafael Leao si penyandang gelar Pemain Terbaik Liga Italia musim lalu gagal menginsprasi timnya.

Penyerang berusia 23 tahun disorot karena membuang dua kesempatan emas cetak gol hanya dalam 6 menit awal pertandingan.

Usaha pertamanya hadir pada menit ketiga ketika tembakan kencang Rafael Leao dari jarak dekat melebar dari target.

Tiga menit berselang, pemuda Portugal itu kembali menyia-nyiakan kans yang kelihatannya bakal 100 persen jadi gol.

Melalui skema hampir sama, Leao menerima umpan terobosan Brahim Diaz di kotak penalti.

Dalam posisi ideal menembak dan kiper sudah terkecoh, tendangan kaki kanan Leao malah melempem sehingga bola bergulir lemah ke sisi kiri gawang.

Sepanjang penampilannya di babak pertama, Rafael Leao melepaskan 4 tembakan yang semuanya meleset dari target.

Aksi tersebut cukup membuat media-media top Italia seperti La Gazzetta dello Sport memberinya nilai 4, terendah di antara semua pemain AC Milan malam itu.

Padahal, andai saja Rafael Leao bisa memaksimalkan peluang emas itu, alur pertandingan mungkin akan berjalan memihak Rossoneri.

Baca juga: Link Live Streaming Liga Champions, Dinamo Zagreb vs AC Milan, Pertarungan Hidup dan Mati

Sementara usaha Rafael Leao mubazir, Torino di babak pertama sukses mengeksekusi 2 peluang menjadi gol dalam interval cuma 2 menit.

Koffi Djidji (35') dan Aleksei Miranchuk (37') berurutan menjebol gawang AC Milan kawalan Ciprian Tatarusanu.

Sang juara bertahan baru memperoleh gol balasan dari lesakan Junior Messias (67') di babak kedua.

Gol itu kontroversial karena aksinya didahului tarikan kepada Alessandro Buongiorno sebelum Messias menembak bola ke gawang kosong.

Tidak tampil sebaik biasa, Rafael Leao pun ramai dianggap sebagai biang kerok kekalahan AC Milan.

"Kesalahannya menyebabkan Milan kalah," tulis Corriere dello Sport.

Adapun Gazzetta bertanya-tanya ke mana fokus Leao sepanjang pertandingan hingga menyebabkan dia gagal cetak gol dari peluang brilian.

Belakangan, dia memang santer dikabarkan sedang diincar klub-klub top Eropa di tengah isu perpanjangan kontrak yang belum kelar.

Posisi Rafael Leao sendiri cuma bertahan 45 menit di laga Torino vs AC Milan.

Baca juga: Brahim Diaz Masih Tak Yakin Soal Masa Depannya di AC Milan, Bertahan atau Kembali ke Real Madrid?

Pelatih Stefano Pioli menariknya keluar untuk digantikan Ante Rebic pada babak kedua.

Pioli memiliki alasan sendiri mengeluarkan salah satu pemain jagoannya tersebut.

"Ini jelas bukan malam terbaiknya," kata si bos kepada DAZN.

"Hal itu cukup jelas. Kami memulai secara baik di babak kedua, tetapi seharusnya mendapatkan gol lebih awal (di permulaan babak I)."

"Sangat disayangkan karena ini kekalahan yang menyakitkan," ucapnya lagi, seperti dikutip BolaSport.com.

Kekalahan dalam laga Torino vs AC Milan membuat Rossoneri tertunda menyalip Atalanta ke peringkat dua dan gagal menipiskan jarak dari sang pemuncak klasemen, Napoli.

Bermodalkan 26 poin dari 12 partai, Milan kini terpaut 6 angka dari Napoli.

Torino 2-1 AC Milan (Koffi Djidji 35', Aleksei Miranchuk 37'; Junior Messias 67')

Berikut susunan pemain Torino vs AC Milan:

Torino (3-4-2-1): 32-Vanja Milinkovic-Savic; 26-Koffi Djidji, 3-Perr Schuurs (6-David Zima 76'), 4-Alessandro Buongiorno (13-Ricardo Rodriguez 73'); 17-Wilfried Singo, 10-Sasa Lukic, 28-Samuel Ricci (77-Karol Linetty 85'), 19-Valentino Lazaro; 59-Aleksey Miranchuk (21-Ndary Adopo 85'), 16-Nikola Vlasic; 11-Pietro Pellegri (7-Yann Karamoh 73')

Pelatih: Ivan Juric

AC Milan (4-2-3-1): 1-Ciprian Tatarusanu; 19-Theo Hernandez, 23-Fikayo Tomori, 46-Matteo Gabbia, 20-Pierre Kalulu (21-Sergino Dest 46'); 32-Tommaso Pobega, 8-Sandro Tonali (4-Ismael Bennacer 70'); 17-Rafael Leao (12-Ante Rebic 46'), 10-Brahim Diaz (90-Charles De Ketelaere 46'), 30-Junior Messias (9-Olivier Giroud 78'); 27-Divock Origi

Pelatih: Stefano Pioli

Wasit: Rosario Abisso

(*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul "Torino Vs AC Milan - Rafael Leao Sia-siakan 2 Peluang Emas 6 Menit Awal, Stefano Pioli Ungkap Alasan Menggantinya".

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved