Super Ball

Ternyata ini Sebab Dortmund Batal Datang ke Indonesia, Promotor Beberkan Beberapa Kendala

Pihak promotor membeberkan alasan Borussia Dortmund yang batal datang ke Indonesia.

TWITTER.COM/FOOTBALLKINGS__
Borussia Dortmund berhasil melaju ke babak 16 besar DFB Pokal usai menekuk Hannover 96 dengan skor 2-0. 

TRIBUN-BALI.COM - Pihak promotor Nine Sport membeberkan alasan Borussia Dortmund yang batal datang ke Indonesia untuk menggelar laga persahabatan melawan Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.

Borussia Dortmund awalnya direncanakan bermain di Indonesia melawan Persebaya dan Persib pada akhir November 2022 ini.

Kedatangan ini sebagaian dari Tur Asia Tenggara untuk Borussia Dortmund ditengah kompetisi berhenti karena adanya Piala Dunia 2022.

Untuk pertandingan tersebut awalnya direncanakan di Stadion Gelora bung Tomo (GBT), Surabaya, jawa Timur.

Baca juga: AC Milan Harus Lewati 1 Tantangan Lagi Untuk Lolos ke 16 Besar Liga Champions

Akan tetapi, akhirnya pertandingan trofeo ini dibatalkan karena ada beberapa kendala yang terjadi seusai tragedi Kanjuruhan hingga rencana Piala Dunia U-20 2023.

Tim promotor atau Nine Sport akhirnya membeberkan batalnya Dortmund mampir ke Indonesia tak lepas terkait dengan stadion yang akan digunakan.

Bahkan yang awalnya direncanakan bergulir di GBT pun sempat diupayakan untuk memindahkan ke stadion lain.

CEO Nine Sport, Arif Wicaksono mengaku bahwa sebenarnya pihaknya bahkan sudah berencana menggelar konferensi perss di Surabaya terkait agenda tersebut beberapa waktu lalu.

Baca juga: Piala Dunia Qatar 2022 Tinggal 19 Hari Lagi, Pemain AC Milan Ini Tak Masuk Skuad Negaranya

“Kira-kira tanggal 19 Oktober waktu itu dari Pak Teddy (Tjahyono, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat) dan Suresh (Letchmanan, Managing Director Dortmund Asia-Pasifik) bahkan ada legend juga waktu itu (Karl-Heinz) Rield sudah on the way ke Indonesia,” kata Arif Wicaksono kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Kawasan Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).

“Tapi pada last minute kami dapat informasi dari pemerintah Kota Surabaya bahwa stadion tidak bisa digunakan. Teman-teman dari Dortmund sudah berangkat dari Jerman dan sudah di Asia Tenggara,” kata Arif.

“Kami bertemu perwakilan walikota Surabaya, ternyata secara mendadak ada kunjungan saat weekend dari Pak Menteri Olahraga (Menpora Zainudin Amali) yang menyatakan stadionnya tidak bisa digunakan.” 

Pihak promotor sebenarnya sudah mencoba menegosiasi agar stadion GBT bisa dipakai sebelum renovaso dimulai.

Namun, pihak pemerintah pusat sudah memutuskan dan akhirnya tidak mendapatkan izin.

Sehingga Arif mengaku memutuskan untuk pindah ke Bandung.

Baca juga: MotoGP Valencia Menjadi Penentu Drama Musim Ini, Teka-Teki Juara Quartararo vs Bagnaia, Suzuki Pamit

Tetapi setelah adanya tragedi Kanjuruhan, beberbai pertimbangan pun dilakukan.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved