Sponsored Content

51,68 Ton Bantuan Beras Cadangan Disalurkan Ke Warga Terdampak Banjir

Bupati Jembrana I Nengah kembali menyalurkan bantuan kepada para warga yang terdampak banjir di Kabupaten Jembrana, Rabu 2 November 2022.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Harun Ar Rasyid
TB/Istimewa
Bupati Jembrana I Nengah kembali menyalurkan bantuan kepada para warga yang terdampak banjir di Kabupaten Jembrana, Rabu 2 November 2022. 

TRIBUN-BALI.COM - Bupati Jembrana I Nengah kembali menyalurkan bantuan kepada para warga yang terdampak banjir di Kabupaten Jembrana, Rabu 2 November 2022.

Total ada 51,68 ton bantuan Beras Cadangan Pemerintah (CBP) yang disalurkan kepadaa masyarakat. Ini merupakan bentuk dari pemenuhan kebutuhan dasar untuk para warganya.

"Saya bersama Wakil Bupati sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi permasalahan pasca bencana banjir, untuk bapak ibu ketahui ada delapan belas desa di Jembrana yang terdampak bencana, bukan hanya di Penyaringan, di kecamatan Melaya dan Negara juga mengalami dampak yang sama akibat bencana, perlakuan dalam pemberian bantuan juga sama disini dan di daerah yang lain memperoleh hak yang sama," ucapnya.

Mengenai rumah warga yang rusak akibat diterjang banjir, dirinya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali. Namun saat ini masih menunggu kelanjutan dari hasil koordinasi tersebut.

"Mohon untuk bersabar. Astungkara tim Pemerintah Provinsi akan datang ke Jembrana, nanti akan disampaikan lebih lanjut bagaimana pemberian bantuan kepada KK yang rumahnya memang sudah tidak layak huni," ujarnya.

Terlebih lagi, kata dia, Gubernur Bali telah menyetujui relokasi warga yang rumahnya rusak ke lahan milik Pemerintah Provinsi Bali yang ada di Tegal Cangkring dan Penyaringan.

"Bapak Gubernur sudah setuju memanfaatkan tanah provinsi yang ada di Penyaringan dan Tegal Cangkring untuk lahan relokasi. Tanahnya sudah ada, hanya saja kendalanya anggaran untuk membangun rumah yang masih dimohonkan bantuan kepada pemerintah pusat," kata Bupati Tamba.

Atas bantuan yang telah disalurkan, pihaknya berharap dapat dimanfaatkan semaksimalnya oleh warga.

"Saya harap agar dimanfaatkan dengan baik bantuan-bantuan yang telah diterima dan yang hari ini didstribusikan merupakan bantuan dari kementerian sosial," ucapnya.

Sementara, Kadis Sosial Kabupaten Jembrana, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata menjelaskan, bantuan CBP yang disalurkan dengan perhitungan 400 gram/jiwa/hari dengan jumlah hari sesuai dengan masa Tanggap Darurat yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati.

"Beras CBP mulai kita bagikan hari ini kepada penerima manfaat yang telah kita usulkan ke Bulog. Data sementara saat ini 9.229 jiwa dari 2.953 KK. Sesuai Permensos, beras CBP diberikan kepada perorangan korban bencana dengan jumlah yang diterima 400 gram per hari. Karena SK Kedaruratan sebelumnya 14 hari, maka kita kalikan 14 hari jadi total kita mendapatkan 51 ton 682,4 kilogram," jelasnya.

Ditambahkannya, kuota CBP Kabupaten pertahunnya adalah 100 ton, sehingga dari total CBP yang diminta Pemerintah Kabupaten Jembrana, masih ada sisa kuota yang dapat dimanfaatkan untuk membantu warga.

"Setahun untuk penanganan bencana kuota beras CBP kita 100 ton, jadi masih ada sisa 48 ton lebih yang masih bisa kita usulkan," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved