G20 di Bali

Putin Belum Pastikan Hadiri G20 di Bali, Tapi Puji Kepemimpinan G20 Indonesia saat Ditelepon Jokowi

Presiden Rusia Vladimir Putin memuji kepemimpinan G20 Indonesia dalam percakapannya melalui telepon dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Rabu 3 No

Penulis: Sunarko | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Pavel BEDNYAKOV / Sputnik / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo setelah konferensi pers di Kremlin di Moskow pada 30 Juni 2022. Terbaru, Putin belum pastikan hadiri G20 di Bali, tapi memuji kepemimpinan G20 Indonesia dalam percakapannya melalui telepon dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Rabu 3 November 2022 

TRIBUN-BALI.COM, MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin memuji kepemimpinan G20 Indonesia dalam percakapannya melalui telepon dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Rabu 3 November 2022.

Sebagaimana dilansir  www.daily-sun.com yang mengutip pernyataan Kremlin (Istana Kepresidenan Rusia) pada Rabu 3 November 2022, Presiden Vladimir Putin menyebut kepemimpinan atau presidensi G20 Indonesia adalah konstruktif dan non-politis.

“Para pihak membahas KTT G20 mendatang, yang akan berlangsung di pulau Bali pada 15-16 November. Rusia memuji kepemimpinan G20 Indonesia yang konstruktif dan terdepolitisasi dalam hal isu-isu mendesak seperti upaya memperkuat energi dan ketahanan pangan, memastikan transisi energi yang seimbang dan transformasi digital ekonomi global, serta untuk meningkatkan layanan kesehatan," demikian bunyi pernyataan Kremlin itu.

Selain itu, Putin menyambut baik "posisi pribadi Presiden Joko Widodo yang konsisten untuk mempromosikan agenda pemersatu dalam G20," imbuh pernyataan pers Kremlin.

Disebutkan bahwa percakapan telepon antara Putin dan Jokowi itu diprakarsai oleh pihak Indonesia.

Ketika berbicara dengan wartawan pada hari Senin 31 Oktober 2022 lalu, Putin mengatakan bahwa dia belum memutuskan apakah akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali.

17 Kepala Negara Terkonfirmasi Hadir di KTT G20, Putin dan Biden Tanam Mangrove Bareng

Apa G20, Mengapa Disebut G20?

Apa G20 Indonesia 2022? Mengapa disebut G20?

Sepertinya tidak sedikit yang bertanya demikian. Mengapa?

Sebab, dalam pertemuan-pertemuan G20, jumlah negara yang hadir memang bisa lebih dari jumlah anggota G20.

Bahkan, riilnya negara-negara yang terlibat dalam G20 juga lebih dari 20 negara.

G20 adalah singkatan dari “Group of 20”, yang terjemahannya adalah Kelompok 20. Namun, Kelompok 20 itu tidak berarti bahwa yang tercakup di dalamnya adalah 20 negara saja. Mari kita lihat!

Sejak didirikan pada tahun 1999, para anggota G20 terdiri dari 19 negara dan 1 uni (kesatuan) ekonomi, yakni Uni Eropa (UE).

UE sebetulnya terdiri dari 27 negara anggota yang dominan berada di kawasan Eropa Barat, meskipun kini keanggotaan UE meluas hingga mencakup negara-negara di Eropa Timur.

Perkembangan terakhir, Ukraina menjadi kandidat anggota baru UE, isu yang membuat Rusia berang dan disebut-sebut sebagai salah-satu pemicu serangan  Rusia atas Ukraina. Rusia bukanlah anggota UE.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved