Berita Bali

Bagaimana Menata Keluarga Bahagia di Era Digital, Ini Tips Dari Jeremy Thomas

Pandemi Covid-19 mengakibatkan multiplier effect seperti perekonomian bahkan hingga masalah rumah tangga.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Harun Ar Rasyid
Tribun Bali/Wahyuni Sari
Jeremy Thomas saat sesi talkshow diatas Bounty Cruise, Sabtu 5 November 2022.(Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin) 

TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Pandemi Covid-19 mengakibatkan multiplier effect seperti perekonomian bahkan hingga masalah rumah tangga.

Dimana angka perceraian di Indonesia terbilang besar dampak pandemi, bahkan naik tiga kali lipat jika dibanding kondisi normal.

Hal tersebut disampaikan oleh Founder AP Community, Ade Novatresna, pada acara Sunset Dinner Cruise & AP Talkshow: Give The Message, Menata Keluarga Bahagia Di Era Digital pada Sabtu 5 November 2022.

"Komunitas AP merangkul ibu dan anak-anak yang menjadi korban pelakor. Sebagian penyebabnya adalah karena munculnya pelakor atau perebut laki orang,” ujar Ade di Bounty Cruise.

Menurut Novatresna, munculnya pelakor ini banyak membuat rumah tangga di Indonesia yang hancur dan juga membuat anak-anak turut menjadi korban.

"Jumlah pengaduan yang kami terima meningkat. Kami belum riset secara detail, tapi meningkat tiga kali lipat secara keseluruhan," ungkapnya.

Hal tersebut yang melatarbelakangi menggelar talkshow menjaga keharmonisan keluarga di era digital dengan menghadirkan Jeremy Thomas dan Istri Ina Thomas.

Ia mengatakan, dalam talkshow bersama komunitas Anti Pelakor (AP) ada nilai moral dan positif bagi sebuah keluarga.

Jeremy Thomas yang juga sebagai publik figur juga terpanggil untuk ikut memberikan pesan moral, dan berbagi tips kepada penggemar terkait menjaga keharmonisan sebuah keluarga di era digital.

"Sampai kini 27 tahun pernikahan tidak gampang, tidak mudah. Kita coba berikan dan sampaikan komunikasi yang positif. Tanggung jawab yang kita, lewat motivasi yang positif," jelasnya.

Menurutnya orang bercerai itu bisa dihindari, bisa juga tidak terhindari tapi bagaimana mereka bisa menjadi lebih baik di kemudian hari.

Kenapa bisa mengatakan seperti itu karena saya memiliki putri dan putra, saya membangun rumah tangga sudah 27 tahun.

Dan nilai-nilai moral positif dari suatau keluarga itu penting disampaikan lewat digital karena digital itu borderless atau tidak ada temboknya, yang ada adalah saluran informasi tersalurkan lewat media.

Selain Jeremy Thomas dan Ina Thomas, sesi talkshow juga menghadirkan psikolog Ayu Paramita Antari M.Psi, dr. Heni Safitri.

Selama sekitar empat acara dimeriahkan oleh Live Band, DJ Gala 'Jaan’, Fashion Show dan Tarrot Reader.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved