Berita Nasional
Massa Aksi 411 Tuntut Jokowi untuk Mudur, KSP: Sangat Absurd, Tidak Berdasar
Massa aksi demo 411 menuntut Jokowi untuk mudur, hal tersebut ditanggapi oleh pihak Kepala Staf Presiden
Menurutnya, tuntutan itu tidak sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
“Tuntutan ini selalu mereka sampaikan secara berulang-ulang. Ini menandakan bahwa tuntutan itu sangat absurd, tidak berdasar, dan tidak nyambung dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Juri dalam keterangan persnya, Jumat 4 November 2022.
Dia menuturkan, saat ini masyarakat tahu bahwa pemerintah sedang bekerja keras untuk menyelesaikan pandemi Covid-19.
Selain itu, pemerintah pun berupaya mengantisipasi berbagai dampak masalah akibat persoalan global.
Baca juga: Putin Belum Pastikan Hadiri G20 di Bali, Tapi Puji Kepemimpinan G20 Indonesia saat Ditelepon Jokowi
"Seperti krisis pangan, energi, dan krisis keuangan global. Saat yang sama terus melanjutkan program-program prioritas nasional untuk membawa kemajuan Indonesia lebih cepat," tutur Juri.
“Jadi kalau tuntutannya Presiden Jokowi mundur, sudah pasti tidak akan dihiraukan oleh masyarakat dan dianggap hanya membuat kegaduhan saja,” tegasnya.
Juri pun menilai, aksi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) tersebut, sebenarnya sebuah konsolidasi politik berbalut demonstrasi. Hal tersebut menurutnya sangat kontraproduktif dan tidak mendidik masyarakat.
“Ini bentuk konsolidasi politik yang dilakukan di jalanan. Sebaiknya konsolidasi dilakukan dengan mencari dukungan politik. Berikan hal-hal yang baik dan dibutuhkan oleh masyarakat, bukan dengan memanfaatkan momen-momen seperti ini yang justru mengganggu kepentingan masyarakat,” pungkas Juri.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Massa Aksi Bergerak ke Patung Kuda, Spanduk 'Jokowi Mundur' Terbentang dan di Kompas.com dengan judul KSP: Tuntutan Massa Aksi 411 Agar Presiden Jokowi Mundur Sangat Absurd