MotoGP
Suzuki Ecstar Pamit Dari MotoGP, Joan Mir Mengaku Kecewa Tapi Harus Diterima
Pembalap yang pernah menjadi juara dunia MotoGP bersama Suzuki Ecstar ini menyebut sebenarnya potensi Suzuki masih cukup stabil untuk bisa meraih keme
“Saya tidak tahu apakah Anda melihatnya. Saya tidak merayakannya.”
“Saya tak ingin merayakan balapan terakhir ini bersama Suzuki,” kata Mir dikutip BolaSport.com dari Crash.
“Bagi saya, ini bukan hari yang membahagiakan.”
“Kami tidak akan bekerja sama sebagai tim lagi, dan ini membuat saya sedih,” ucap Mir.
Baca juga: Suzuki Ecstar Pamit di MotoGP Valencia, Petinggi Ini Harapkan Sesuatu Dari Ridernya
Keputusan Suzuki untuk menarik diri dari MotoGP disinyalir terjadi karena alasan finansial dan pemasaran.
Bagaimanapun, Mir percaya bahwa dua kemenangan pada akhir musim bakal menyisakan sedikit penyesalan dalam diri para pengambil keputusan di Suzuki.
“Saya rasa di Jepang, mereka mungkin akan menyesali keputusan mereka.”
“Namun, jika mereka sudah mengambil keputusan, itu karena alasan yang besar,” ujar Mir.

“Saya tidak tahu apakah penyesalan adalah kata yang tepat.”
“Bagi saya, jika mereka ingin berinvestasi ke hal lain, tidak ada akan promosi yang lebih baik daripada yang kami berikan di MotoGP, dengan motor yang indah, tim yang indah.”
“Jadi saya tidak begitu mengerti mengapa mereka mengambil keputusan ini.”
“Mereka pasti punya alasan, tapi sejujurnya saya tidak mengerti,” ujar Mir.
Mir sendiri harus menerima musim terakhirnya bersama Suzuki tak berakhir sesuai harapan.
Ambisi untuk meraih hasil bagus terhalang cedera yang mendera pergelangan kakinya sejak kecelakaan pada MotoGP Austria.
“(Keluarnya Suzuki) memengaruhi saya mungkin lebih dari yang saya kira,” kata Mir.