G20 di Bali
Breaking News! Putin Tidak Datang, Tapi Digantikan Menlu Pada KTT G20, Ini Kata Menko Luhut
Presiden Rusia, Vladimir Putin, dipastikan tidak menghadiri secara langsung pertemuan KTT G20 di Bali pada pekan depan.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Breaking News!
Presiden Rusia, Vladimir Putin, dipastikan tidak menghadiri secara langsung pertemuan KTT G20 di Bali pada pekan depan.
Hal itu disampaikan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, usai menghadiri peluncuran e-VOA di Nusa Dua, Kamis 10 November 2022.
Baca juga: RSUD Bali Mandara Siap Dukung G20, Momentum Medical Tourism & Pemulihan Ekonomi Bali
Baca juga: Vladimir Putin Batal Hadir ke KTT G20 di Bali, Utus Menlu Rusia, Luhut: Kita Menghormati Itu
Baca juga: 17 Kepala Negara Terkonfirmasi Hadir di KTT G20, Putin dan Biden Tanam Mangrove Bareng

“Jangan bilang gagal.
Diwakili sama Menlu-nya ( Rusia).
Kalau itu ( Ukraina) kan bukan bagian G20 mungkin akan virtual,” tegas Menko Luhut.
Menko Marves menambahkan, sebelumnya Presiden Joko Widodo diminta (Negara G20) menjembatani dengan negara A dan B ( Rusia & Ukraina) dan lainnya, itu sedang berjalan.
"Kita optimistis dapat membuat perdamaian dunia, dan Pemerintah Indonesia serta konstitusi kita juga punya kewajiban membawa perdamaian sebagai negara independen, non clamied," sebut Menko Luhut.

Dan di G20 ini, forum ekonomi bukan politik jadi tidak dibahas konflik itu tetapi mungkin di side event dibahas.
Sebelumnya, Menko Luhut pun menyampaikan mengenai update hadir atau tidaknya Presiden Rusia, Vladimir Putin, usai meninjau command center Polda Bali.
“Saya kira resmi sudah diberi tau, Presiden Rusia tidak datang, tapi diwakili oleh petingginya,” ucap Menko Luhut.
Tak disebutkan secara pasti apa alasan Vladimir Putin tak hadiri KTT G20 secara langsung di Bali.
Menko Luhut menyebut, absennya Putin pada KTT G20 mendatang lantaran adanya urusan dalam negeri.
“Ya mungkin ada kesibukan dari Presiden Putin di dalam negeri, yang juga harus kita hormati,” ungkap Menko Luhut.(*)