Berita Buleleng
25 Titik Jalan di Desa Jagaraha Buleleng Berlubang, Mahardika: Membahayakan Pengguna Jalan
jalan rusak di Desa Jagaraga Buleleng, truk proyek yang mengangkut beban cukup berat, menyebabkan ruas jalan tersebut banyak berlubang.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sejumlah titik ruas jalan di Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali rusak parah.
Kerusakan ini terjadi seiring dengan pelaksanaan pembangunan Bendungan Tamblang.
Truk proyek yang mengangkut beban cukup berat, menyebabkan ruas jalan tersebut banyak berlubang.
Dari jalan sepanjang tiga kilometer itu, tercatat ada 25 titik lubang yang disebabkan oleh mobilitas truk proyek Bendungan Tamblang.
Baca juga: Jalan Rusak Parah di Badung Belum Ada Perbaikan, Dewan Turun Minta Pemerintah Tangani Secepatnya
Lubang terparah terdapat di depan Monumen Perang Jagaraga.
Klian Subak Desa Jagaraja, Putu Mahardika mengatakan, kerusakan ini terjadi sejak lama, hingga sempat memicu emosi warga dan ingin melakukan demo kepada pihak pekerja proyek dalam hal ini PP Adijaya KSO.
Namun pihaknya bersama Perbekel Desa Jagaraga, kata Mahardika, mencoba memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar mengurungkan niatnya untuk melakukan demo.
"Sudah sempat hampir didemo, tapi kami mencoba meredam emosi warga. Warga marah karena lubang ini cukup membahayakan pengguna jalan," katanya.
Sementara Perbekel Desa Jagaraja, Nyoman Partha menyebut, pihaknya telah melayangkan surat kepada PP Adijaya KSO untuk segera melakukan perbaikan terhadap jalan rusak yang ditimbulkan akibat dampak dari pembangunan bendungan tersebut.
Dalam surat itu, pihaknya mendeadline perbaikan agar secepatnya dilakukan dalam satu atau dua minggu pada November ini.
"Kami inginnya jalan tersebut secepatnya diperbaiki. Jangan sampai ada korban kecelakaan akibat jalan rusak ini," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Humas PP Adijaya KSO, Made Redita, tidak menampik rusaknya jalan di Desa Jagaraga terjadi akibat mobilitas truk proyek pembangunan Bendungan Tamblang.
Pihaknya bahkan sudah melakukan upaya perbaikan dengan menutup jalan yang berlubang itu menggunakan campuran beton.
Namun baru dilakukan dari arah selatan atau batas Desa Menyali-Jagaraga, hingga di depan Pertashop Jagaraga.
"Melalui surat dari Perbekel itu, perbaikian secara keseluruhan menggunakan aspal dijadwalkan Desember mendatang," tandasnya. (*).
Kumpulan Artikel Buleleng