Serba Serbi
Baik Buruknya Hari 12 November 2022, Baik untuk Berhenti Menyusui Bayi dan Meramu Obat-obatan
Baik buruknya hari ini 12 November 2022, baik untuk berhenti menyusui bayi dan meramu obat-obatan, serta melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Sabtu, 12 November 2022 merupakan Sabtu Paing Wuku Ukir menurut kalender Bali.
Dimana menurut kepercayaan masyarakat Bali, setiap hari memiliki baik dan buruk atau ala ayuning dewasa.
Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kala saat hari tersebut.
Oleh karenanya, setiap akan melaksanakan kegiatan tertentu mulai dari yadnya dan segala jenis pembangunan perlu memperhatikan ala ayuning dewasa.
Karena dipercaya, jika melakukan sesuatu tanpa didasari oleh dewasa akan mengganggu kehidupan, terjadi hal yang buruk, atau bahkan ada yang percaya akan menjadi penyebab kematian.
Untuk Sabtu, 12 November 2022 inilah ala ayuning dewasa menurut kalender Bali.
Hari ini merupakan Amerta Dewa, baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya, membangun tempat-tempat suci/ibadah, membuat lumbung maupun dapur.
Asuajeg Turun, baik untuk membuat penakut, menanam padi, kacang-kacangan, sirih, berburu, membuat alat bunyi-bunyian, kentongan, gamelan, genta.
Catur Laba, baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya.
Baca juga: Kamis Kliwon Ukir, Baik Buruknya Hari Ini 10 November 2022, Baik untuk Melakukan Hal Bersifat Gaib
Geni Rawana, baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api.
Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam.
Kajeng Lulunan, tidak baik untuk membuat sok dan sejenisnya.
Kajeng Uwudan, tidak baik untuk menanam dan memetik tanaman.
Kala Demit, baik untuk memasang tanda-tanda atau alat-alat yang mengandung arti larangan, membuat pagar, memasang pelindung kelapa (ngangasin), hal-hal menghalau, atau mengusir.