Berita Bangli
Baru 30 Persen Dokter Praktik Swasta di Bangli Kerjasama dengan BPJS
Masih banyak fasilitas kesehatan (faskes) baik klinik swasta ataupun dokter praktik swasta, belum menerima pasien BPJS di Bangli
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Dinas Kesehatan (Diskes) Bangli kini tengah berupaya melakukan reformasi pelayanan primer.
Di mana klinik-klinik swasta ataupun dokter yang buka praktik swasta, diarahkan agar menerima pasien BPJS.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Bangli, I Nyoman Arsana, Jumat 11 November 2022.
Ia menjelaskan, pelayanan tingkat pertama atau primer, terdiri dari puskesmas, klinik dan dokter praktik swasta.
Baca juga: Berjuang di Porporv Bali, 574 Atlet Klungkung Dijamin BPJS Ketenagakerjaan
Sementara pada kenyataannya, masih banyak fasilitas kesehatan (faskes) baik klinik swasta ataupun dokter praktik swasta, belum menerima pasien BPJS.
Arsana menyebut dari total 20 dokter yang membuka praktik swasta, baru sekitar 30 persen yang sudah bekerjasama dengan BPJS.
Begitupun klinik swasta yang ada di Bangli, dari jumlah 7 klinik, baru 6 klinik yang sudah kerjasama dengan BPJS.
"Oleh sebab itu kami dari Dinas Kesehatan memiliki tugas dan fungsi untuk mengarahkan pelayanan kesehatan swasta agar bekerjasama dengan BPJS," jelasnya.
Menurut Arsana alasan seluruh layanan kesehatan harus bekerjasama dengan BPJS adalah untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat.
Terlebih pemerintah telah membiayai asuransi kesehatan bagi 96 persen masyarakat Bangli.
Dokter asal Desa Songan Kintamani ini menyebut, selama ini masyarakat yang merupakan peserta BPJS berobatnya ke puskesmas.
Namun dari 12 layanan kesehatan puskesmas yang tersebar di empat kecamatan, belum seluruhnya memiliki fasilitas rawat inap.
Ia menambahkan, tidak sedikit masyarakat yang harus keluar uang, karena faskes yang terdekat belum bekerjasama dengan BPJS.
"Padahal mereka preminya sudah kami bayarkan. Oleh sebab itulah kami mendorong agar dokter praktik swasta dan klinik swasta untuk bekerjasama dengan BPJS. Sehingga masyarakat kami lebih dekat dan lebih cepat mendapat pelayanan," terangnya. (*).
Kumpulan Artikel Bangli