G20 di Bali

Hyundai Hadirkan Fasilitas Service dan Spare Parts Kendaraan Listrik Selama KTT G20 di Bali

HMID mempersiapkan unit hingga seluruh layanan pendukung guna menjaga kelancaran mulai dari persiapan hingga perhelatan acara G20 Summit.

Istimewa
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), memperkuat dukungan untuk gelaran G20 Summit, dengan menghadirkan fasilitas service dan spare parts untuk kendaraan listrik resmi G20 Summit dari Hyundai. HMID menyediakan Hyundai Service Booth, yang berlokasi di area ITDC, Nusa Dua. 

Selain itu, 28 teknisi profesional yang dipersiapkan oleh HMID telah tersertifikasi EV, 8 Technical Expert, termasuk teknisi ahli yang didatangkan langsung dari Korea Selatan untuk mendukung kelancaran dari rangkaian acara G20 Summit ini.

Bersamaan dengan kehadiran Hyundai Sevice booth, Hyundai juga menyiapkan warehouse seluas 400m2 yang terletak di ByPass Ngurah Rai khusus untuk suku cadang Genesis Electrified G80, IONIQ 5, dan IONIQ Electric.

HMID menjamin ketersediaan suku cadang berat hingga ringan dengan jumlah hampir 700 jenis suku cadang dan total jumlah 4,916 unit suku cadang dimulai dari Baterai Assy, Baterai Modul, Suspensi, Dinamo, Ban dan Velg, body-body panel, hingga suku cadang ringan seperti cairan pendingin baterai dan cairan rem.

Suku cadang berat disediakan untuk hal tidak terduga seperti kerusakan berat pada bagian kendaraan listrik yang membutuhkan pergantian cepat.

Selain itu, suku cadang ringan seperti cairan rem, cairan aki, pendingin baterai juga disediakan untuk dapat mendukung mobilitas kendaraan mobil listrik Hyundai.

HMID mempersiapkan unit hingga seluruh layanan pendukung guna menjaga kelancaran mulai dari persiapan hingga perhelatan acara G20 Summit sebagai bagian dari komitmen Hyundai.

Hal ini juga untuk mendukung Indonesia agar menjadi pemimpin era elektrifikasi di Asia Tenggara dan juga komitmen jangka panjang Pemerintah Indonesia berdasarkan Net Zero Emission Roadmap 2021-2060.

Di mana Indonesia berencana untuk terus mendorong pengembangan kendaraan listrik dengan target penghentian penjualan sepeda motor konvensional pada 2040 dan mobil konvensional pada 2050.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved