Sponsored Content
Mowilex Memangkas Emisi Karbon dan Mendukung Target Energi Terbarukan Indonesia
Mowilex Memangkas Emisi Karbon dan Mendukung Target Energi Terbarukan Indonesia dengan Investasi Besar Tenaga Surya
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, KUTA - Salah satu perusahaan manufaktur cat dan pelapis premium, yakni Mowilex, kembali melakukan trobosan.
Pada Selasa, 15 November 2022 Direktur Marketing PT Mowilex Indonesia beserta tim mensosialisasikan trobosan baru tersebut di Bali.
Produsen cat PT Mowilex Indonesia (PT Mowilex) memangkas emisi karbon dengan pemasangan instalasi baru tenaga surya di kantor pusat administrasinya.
Perusahaan Mowilex Indonesia ternyata juga berencana memasang panel tenaga surya di pabrik Cikande, dan pada akhirnya akan menerapkannya di seluruh fasilitas operasional.
Untuk saat ini, Kanopi surya baru menaungi area parkir di kantor Mowilex.
Kegunaan pemasangan kanopi tersebut untuk menangkap cahaya matahari, instalasi sekaligus dapat memayungi kendaraan dan memotong panas yang diserap aspal di bawahnya.
Sehingga nantinya sistem ini menghasilkan keluaran energi maksimal yang diizinkan oleh peraturan Perusahaan Listrik Negara, dan bakal mengurangi emisi karbon Mowilex hingga 30 persen.
Dengan peluncuran tenaga surya ini, Mowilex menjadi satu-satunya produsen nol karbon di Indonesia, yang juga akan memperluas komitmen netralitas karbon.
Mowilex, yang membuat cat premium dan pelapis kayu, mendapatkan sertifikasi nol karbon Carbon Neutral pertamanya sekitar empat tahun lalu.
Lebih lanjut, proyek tenaga surya mengurangi emisi sembari mendukung dua tujuan nasional: cita-cita Indonesia menggunakan 25 persen energi terbarukan pada 2030, dan target emisi nol karbon pada 2060.
“Proyek ini membantu Mowilex mengurangi jejak karbonnya secara permanen, mencapai 30 persen di kantor pusatnya saja.
Kami bangga ikut memajukan tujuan energi bersih Indonesia, dengan memangkas emisi pada sumbernya, dibanding hanya mengandalkan kompensasi karbon (carbon offsets),” kata CEO PT Mowilex Indonesia, Niko Safavi.
“Transisi dari bahan bakar fosil ke energi surya terbarukan mengurangi jejak karbon Mowilex, tanpa kompensasi karbon (carbon offsets). Proses penyisipan karbon ini menggarisbawahi komitmen kami terhadap kepemimpinan lingkungan,” ujar Tania Wakhidah Ariningtyas, yang mengarahkan inisiatif keberlanjutan untuk PT Mowilex Indonesia.
Mowilex mengenalkan instalasi tenaga surya ketika Bali bersiap menjadi tuan rumah konferensi G20 pada November ini.
Perusahaan mendukung sejumlah proyek yang sejalan dengan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, termasuk inisiatif yang mempromosikan energi terbarukan, keanekaragaman hayati, dan pengembangan komunitas yang bertanggung jawab.
“Pelanggan kami sangat peduli dengan dampak lingkungan. Terutama untuk kalangan anak muda Indonesia, juga arsitek dan klien komersial.
Dengan mengurangi emisi karbon secara permanen, Mowilex memudahkan pelanggan membuat pilihan yang etis dan ramah lingkungan setiap kali mereka membeli cat,” kata Safavi.(*)