Kebakaran KM Mutiara Timur
Kebakaran KM Mutiara Diduga Karena Ledakan Kendaraan, Simak Penjelasannya!
Sedangkan kapal masih terombang - ambing dan bergerak di laut, lantaran terbawa arus menuju arah Gili Selang, Karangasem.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - KM Mutiara Timur I, yang terbakar di sekitar Perairan Karangasem, tepatnya di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, kemudian terombang-ambing terbawa arus.
Sedangkan penumpang KM Mutiara Timur I ini, sudah dievakuasi petugas gabungan.
Terdiri Basarnas Bali, TNI AL, kepolisian, BPBD Karangasem, serta beberapa nelayan.
Kepala KSOP Pelabuhan Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, mengungkapkan kapal KM Mutiara Timur I, berangkat dari Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur sekitar pukul 06.48 WIB.
Tujuan ke Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, NTB.
Kapal KM Mutiara Timur I, terbakar setelah sampai di perairan Karangasem sekitar pukul 15.00 WITA.

"Beberapa menit kemudian kita mendapatkan laporan KMP Mutiara Timur I terbakar.
Sebelum terbakar, beberapa pnumpang sempat dengar ada ledakan kendaraan.
Kemungkinan kebakaran kapal dipicu oleh ledakan tersebut," ungkap Ni Luh Eka Suyasmin ditemui diruangnya, Rabu (16/11/2022) malam hari.
Menurut keterangan petugas di Tanjung Wangi, kata Suyasmin, kapal KMP Mutiara Timur I mengangkut sekitar 236 peenumpang, dan 25 sebanyak crew.
Mendengar informasi, petugas langsung menginfokan ke Baasarnas Bali.

Dilanjutkan koordinasi dengan fastboat yang ada sekitar Pantai Amed, dan para nelayan untuk evakuasi penumpang.
"Infonya kendaraan yang terbakar.
Terus kita koordinasi dengan kapal yang terdekat.