G20 di Bali

Pengamanan KTT G20 di Bali, Nelayan Dilarang Melaut di Seputar Tol Bali Mandara

Saat G20 berlangsung, nelayan tidak diperbolehkan melaut di seputar Jalan Tol Bali Mandara.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Suasana pengamanan wilayah laut oleh personel Ditpolairud Polda Bali - Pengamanan KTT G20 di Bali, Nelayan Dilarang Melaut di Seputar Tol Bali Mandara 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepolisian Daerah Bali (Polda Bali) terus tingkatkan pengamanan selama perhelatan KTT G20 berlangsung.

Tak hanya menjaga keamanan di darat, Polda Bali juga lakukan pengamanan di wilayah laut.

Penjagaan di wilayah laut dilakukan dengan mengerahkan personel, alutsista, hingga memberikan imbauan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabagbinopsnal Ditpolairud Polda Bali, AKBP I Gusti Agung Purnama Wirahadi saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon pada Selasa 15 November 2022.

Baca juga: Hari Ini Terjadwal Ada 16 Penerbangan Kepulangan Tamu VVIP KTT G20 dari Bali

AKBP I Gusti Agung Purnama Wirahadi menuturkan, nelayan tidak diperbolehkan melaut di seputar Jalan Tol Bali Mandara.

Hal tersebut dilakukan guna menjaga kondusifitas selama perhelatan KTT G20 di Bali.

“Untuk sementara nelayan tidak diperbolehkan ada di sekitar jalur Tol Bali Mandara,” ungkap Kabagbinopsnal.

Ditanya soal kekuatan pengamanan Ditpolairud Polda Bali, ia menyebut, Ditpolairud Polda Bali mengerahkan 137 personel yang terbagi ke dalam dua sub satgas.

76 personel masuk ke dalam Sub Satgas Preventif, dan 61 personel masuk ke dalam Sub Satgas Banops.

Kasub Satgas Preventif dikepalai oleh Dirsamapta Polda Bali Kombes Pol. Radjo Alriadi Harahap, dan Kasub Satgas Banops dikepalai oleh Dirpolairud Polda Bali Kombes Pol. Soelistijono.

Tak hanya mengerahkan ratusan personel, Ditpolairud Polda Bali juga mengerahkan beberapa alutsista diantaranya 2 unit Rigid Inflatable Boats (RIB), 1 unit tactical, 8 unit rubber boat, serta 9 ATV.

Pengamanan oleh Ditpolairud Polda Bali rencananya berlangsung hingga 17 November 2022 mendatang.

“Pelaksanaan pengamanan dimulai tanggal 8 sampai 17 November 2022. Sampai perhelatan KTT G20 selesai serta para delegasi balik kanan ke negaranya,” ucap AKBP I Gusti Agung Purnama Wirahadi saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon pada Selasa 15 November 2022.

Di akhir, polisi berpangkat melati dua itu menuturkan, pihaknya juga memeriksa setiap kapal yang berada di seputar lokasi kegiatan.

Seperti misalnya kapal-kapal yang bersandar di Pelabuhan Benoa.

“Kapal selalu diperiksa. Seperti kemarin ada kapal penumpang bersandar di Pelabuhan Benoa,” pungkas AKBP I Gusti Agung Purnama Wirahadi.(*).

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved