Polisi Ditikam di Denpasar

FAKTA Polisi Tewas Ditikam Wanita Open BO di Denpasar: Cekcok, Cancel Pesanan usai Tak Sesuai Foto

Berikut ini adalah fakta-fakta kasus polisi tewas usai ditikam wanita bookingannya di Denpasar.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi mayat - fakta-fakta kasus polisi tewas usai ditikam wanita bookingannya di Denpasar. 

FAKTA Polisi Tewas Ditikam Wanita Open BO di Denpasar: Cekcok, Cancel Pesanan usai Tak Sesuai Difoto

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berikut ini adalah fakta-fakta kasus polisi tewas usai ditikam wanita bookingannya di Denpasar.

Seorang polisi berinisial FNSB (22) diberitakan tewas usai ditikam oleh wanita bookingannya pada Rabu 16 November 2022.

Adapun wanita open BO berinisial LDS (22)

FNSB tewas bersimbah darah usai ditikam dengan pisau di bagian leher.

Diketahui FNSB tewas di sebuah hotel di Jalan Pidada V, Ubung, Denpasar, Bali pada Rabu 16 November 2022 dini hari.

Lebih lengkapnya berikut ini adalah fakta-fakta seputar kasus penikaman polisi yang dilakukan wanita bookingannya di Denpasar.

1. Bagian Pengamanan KTT G20 di Bali

FNSB disebut dmerupakan anggota dari Mabes Polri yang bertugas di Bawah Kendali Operasi (BKO) dalam pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Baca juga: Polisi Tewas Ditikam Wanita Open BO Disebut Bertugas di KTT G20 di Bali, Ini Kata Polresta Denpasar

Terkait dengan identitas korban, Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi mengaku pihaknya masih melakukan pengecekan data.

“Kami masih mengonfirmasi datanya,” ungkap Sukadi saat dikonfirmasi Tribun-Bali.com pada Rabu 16 November 2022.

2. Pesan Wanita Lewat MiChat

Sebelum tewas, diketahui FNSB awalnya memesan wanita Open BO (Booking Order) yang bekerja sebagai PSK (pekerja Seks komersial) lewat aplikasi MiChat.

Mereka kemudian sepakat untuk bertemu di sebuah hotel di Jalan Pidada V, pada kamar nomor 37.

Setelah bertemu di hotel, korban yang diduga merupakan seorang polisi Baharkam Polri tersebut, merasa tidak cocok dengan wanita yang dipesannya.

3. Cancel Bookingan

Bripda FNSB disebut membatalkan bookingannya lantaran wanita yang datang tidak sama seperti yang dipesan.

Ia pun meminta uangnya untuk dikembalikan, namun sang wanita open BO menolah dan berteriak.

“Wanita tersebut pun diduga berteriak, hingga didengar oleh pengunjung lain dan pelaku,” ujar sumber.

Alhasil, rekan wanita open BO itu pun kemudian datang sehingga terjadi keributan hingga pertikaian memanas.

Korban ditikam pelaku berinisial AL di bagian leher hingga bersimbah darah dan tumbang, pelaku dan rekannya kabur.

4.  Dokter Forensik Benarkan Korban Merupakan Seorang Polisi

Lebih lanjut, dokter Forensik RSUP Prof Ngoerah, dr Ida Bagus Putu Alit DMF SpF membenarkan hal jika jenazah korban penikaman merupakan seorang polisi

"Memang benar ada jenazah polisi korban penikaman yang dievakuasi ke RSUP Prof. Ngoerah," kata dr Alit usai dikonfirmasi Tribun-Bali.com lewat sambungan telepon.

Baca juga: Jenazah Polisi Korban Penikaman Dipindahkan ke RS Bhayangkara, Sempat Masuk RSUP Sanglah

Kemudian, dr Alit mengatakan jenazah masuk ke ruang forensik RSUP Prof Ngoerah sekitar pukul 07.05 Wita.

Sesegera itu, jenazah kemudian dipindahkan ke RSU Bhayangkara Denpasar.

Terkait informasi lebih lanjut, dr Alit tidak bisa memberikan informasi lebih dalam.

Ia menambahkan segala informasi saat ini diakses satu pintu melalui Satreskrim Polresta Denpasar.

(*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved