Porprov Bali
Koni Badung Angkat Bicara Mengenai Kondisi Lapangan Mengwi, Yang Sering Banjir Pada Porprov XV 2022
Koni Badung Angkat Bicara Mengenai Kondisi Lapangan Mengwi, Yang Sering Banjir Pada Porprov XV 2022
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Koni Badung akhirnya angkat bicara terkait dengan kondisi lapangan mengwi yang selalu banjir saat digunakan pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Sepak Bola Porprov XV 2022. Pasalnya selama pertandingan berlangsung kondisi lapangan selalu digenangi air sehingga mengganggu jalannya pertandingan
Ketua Koni Badung Made Nariana tidak menampik hal tersebut. Pihaknya mengaku lapangan Mengwi memang saat ini kondisinya tidak memungkinkan, karena cuaca saat ini kerap turun hujan.
"Iya kita akui kondisi lapangan memang tidak memungkinkan. Bahkan kerap banjir menjelang pertandingan di mulai," kata Nariana Kamis 16 November 2022.
Pihaknya mengaku sejatinya untuk lapangan pada Porprov XV 2022 sejatinya digunakan di Lapangan Beji Mandala, Desa Pecatu, Kuta Selatan Badung. Namun karena G20 dan tidak bisa digunakan karena tidak sembarangan bisa masuk ke wilayah Nusa Dua.
"Karena panitia G20 kita tidak diberikan masuk kesana, makanya kita gunakan Lapangan Mengwi. Karena musim hujan begini lapangan disana jadi tidak Memungkinkan," ucapnya.
Diakui, tiga hari sebelum pelaksanaan pihkanya menerima surat edaran yang isinya ada pembatasan akses menuju bukit Pecatu. Sehingga nantinya setelah G20 selesai, maka akan dipindah lagi ke Pecatu.
"Sekarang G20 sudah selesai, kalau bisa hari ini pertandingan pindah ke Pecatu. Namun kalau tidak memungkinan paling lambat besok," bebernya.
Pihaknya pun mengaku sudah melakukan koordinasi dengan panitia Porprov XV 2022, sehingga pelaksanaan Cabor sepak bola bisa dilakukan lagi di lapangan Beji Mandala, Pecatu.
Disinggung mengenai kenapa tidak menggunakan lapangan Banteng yang ada di wilayah Seminyak, Kuta Badung Nariana mengaku bahwa lapangan tersebut akan digunakan untuk piala dunia U20. Sehingga saat ini masih dilakukan penataan karena sudah disiapkan oleh pemerintah pusat.
"Jadi kita tidak bisa memakai lapangan yang sudah disiapkan oleh pemerintah pusat. Sebenarnya kita hanya gunakaj di Pecatu, karena tidak bisa terpaksa di mengwi. Biasanya sih normal-normal saja, karena ada G20 jadi tidak bisa dilaksanakan," bebernya.
Lebih lanjut pihaknya mengaku, semua tim di setiap kabupaten sudah memboking hotel di Pecatu, hanya saja karena batal, hotel pun dibatalkan juga. Kendati demikian pihaknya pun memohon maaf kepada semua peserta dan panitia Porprov XV 2022 terkait masalah tersebut.
"Saya pribadi dan Koni Badung memohon maaf kepada teman-teman di semua Kabupaten dan Kota dengan kondisi lapangan untuk Cabor Sepak Bola seperti ini," imbuhnya. (*)