G20 di Bali
69 Pesawat Delegasi Bergantian Menempati Apron Bandara Ngurah Rai Selama KTT G20 di Bali
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani penempatan pesawat delegasi KTT G20 terbanyak dengan total 69 pesawat.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA – PT Angkasa Pura I secara resmi menutup Posko Terpadu Monitoring KTT G20 melalui acara penutupan yang dilaksanakan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali hari ini, dan diikuti secara online oleh delapan bandara pendukung KTT G20.
Berakhirnya operasional Posko Terpadu Monitoring KTT G20 tersebut menandai keberhasilan Angkasa Pura I bersama sejumlah instansi, diantaranya Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, dan stakeholders terkait lainnya dalam penanganan kedatangan dan kepulangan para pemimpin negara dan organisasi internasional pada KTT G20 yang dilaksanakan pada 15-16 November 2022 lalu.
Pesawat yang mengangkut Presiden Suriname menjadi pesawat pemimpin negara KTT G20 terakhir yang dilayani oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai, serta telah lancar kembali ke negaranya.
Dalam penutupan Posko Terpadu Monitoring KTT G20, sejumlah pimpinan instansi diantaranya Direktur Konsuler Kementerian Luar Negeri Simon Djatwoko Irwantoro Soekarno, Komandan Satgas Pengamanan Bandara G20 Marsma TNI Djohn Amarul, Direktur Operasi Airnav Indonesia Mokhammad Khatim.
Serta Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Sigit Widodo turut menyampaikan apresiasi kepada Angkasa Pura I atas upayanya dalam mensukseskan penyelenggaraan KTT G20 melalui penanganan penerbangan delegasi peserta KTT G20.
“Selama pelaksanaan KTT G20 lalu kami telah memberikan pelayanan terbaik kepada para delegasi, dan yang tidak kalah penting kami juga telah berhasil menjaga operasional bandara, khususnya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, agar dapat berjalan dengan baik, aman, lancar, dan tanpa menemukan kendala yang sangat berarti,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, pada Jumat 18 November 2022.
Baca juga: Gubernur Koster Angkat Bicara Soal Demo Mahasiswa Papua Saat KTT G20 : Jangan Ribut di Bali
Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari dukungan, koordinasi, dan komunikasi yang harmonis dari seluruh personel dari satuan tugas masing-masing.
“Mewakili Manajemen Angkasa Pura I, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bersinergi memberikan dukungan dan dedikasinya dalam mendukung pelaksanaan KTT Presidensi G20 Indonesia," lanjut Faik Fahmi.
Pada periode pelaksanaan posko pada 10-17 November 2022, Angkasa Pura I mencatat melayani sebanyak 115 penempatan pesawat delegasi KTT G20, baik pesawat utama yang mengangkut para pemimpin negara dan organisasi internasional peserta KTT G20, ataupun pesawat pendukung.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani penempatan pesawat delegasi KTT G20 terbanyak dengan 69 pesawat parkir secara bergantian di apron, disusul oleh Bandara Juanda Surabaya dengan 24 pesawat, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dengan 9 pesawat, Bandara Adi Soemarmo Surakarta dengan 5 pesawat, Bandara Internasional Lombok dengan 4 pesawat, Bandara Internasional Yogyakarta dengan 3 pesawat, serta Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dengan 1 pesawat.
Sedangkan di dua bandara pendukung lain, yaitu Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, tercatat tidak ada pesawat pemimpin negara KTT G20 dan organisasi internasional yang ditempatkan di dua bandara tersebut.
Trafik Penerbangan Komersial Reguler di Bandara Angkasa Pura I Selama Periode Pembatasan Penerbangan
Meski penanganan kepulangan pesawat para pemimpin negara KTT G20 dan organisasi internasional begitu intens, Angkasa Pura I tetap mengupayakan penanganan penerbangan komersial reguler juga dapat berlangsung dengan lancar dan aman di waktu yang bersamaan.
Selama periode pembatasan penerbangan (limited operation) pada 13-17 November 2022, sembilan bandara pendukung KTT G20 tercatat telah melayani rata-rata pergerakan pesawat udara sebanyak 1.195 pergerakan per hari, dengan jumlah pergerakan penumpang sebanyak 142.200 penumpang.
Baca juga: Penyelenggaraan Presidensi Hingga KTT G20 Berikan Multiplier Effect Industri Pariwisata Indonesia
Selama periode 13-17 November 2022, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali secara khusus telah melayani sebanyak 1.622 pergerakan pesawat komersial yang terdiri dari 893 pergerakan pesawat rute domestik dan 729 pergerakan pesawat rute internasional, dengan rata-rata jumlah pergerakan pesawat sebanyak 325 pergerakan per hari.