MotoGP
Fabio Quartararo Kalah diMotoGP 2022, Orang Kepercayaannya Menyebut 'Kita Kalah Terhormat'
Meskipun sempat menjadi pembalap di klasemen MotoGP 2022, namun pada akhirnya ia harus merelakan tittle juara dunia balapan motor beraspal tersebut.
Quartararo sendiri hanya finis di posisi keempat.
Padahal dia harus menang sambil berharap Bagnaia cuma finis di posisi ke-15 atau gagal finis.
“Terima kasih untuk segalanya,” kata Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, sambil memeluk Quartararo yang masih sesenggukan.
“Anda sudah menjalani balapan yang hebat.”
“Sayangnya terkadang kejuaraannya berakhir seperti ini,” bisik kepala krunya, Diego Gubellini.
“Terkadang hal buruk terjadi. Anda membuat sedikit kesalahan, saya membuat sedikit kesalahan.”
“Kita harus menebus kegagalan ini tahun depan,” tambahnya memberi semangat.
Quartararo menemukan kembali senyumannya.
Dia mengangguk, tanda bahwa dia setuju dengan rencana orang kepercayaannya itu.
Kebesaran hati ditunjukkan Quartararo dengan keluar dari garasinya untuk memberikan ucapan selamat kepada Bagnaia yang menjadi juara.
Kegagalan menjadi juara dunia tak menghentikan Yamaha untuk tetap merayakan pencapaian mereka tahun ini.
Bagaimanapun, Quartararo telah menghidupkan asa akan gelar juara setelah pesimisme yang hadir pada awal musim.
Yamaha tidak menutupi bahwa peluang Quartararo memang terbatas karena ketertinggalan dengan motor kompetitor mereka.
Baca juga: RNF Racing Tatap MotoGP 2023 Bersama Aprilia, Akui Motor Lebih Gesit
“Kita kalah dengan terhormat,” kata Bernard Ansiau, eks mekanik senior Valentino Rossi yang kini bekerja untuk Quartararo.
“Ya, kita kalah. Ekspektasinya terlalu besar.”