Timnas Indonesia

Singgung Soal Ciut Nyali & Sentilan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U20 Kalah 0-6 Lawan Prancis

Timnas Indonesia U20 memetik pelajaran berharga setelah tumbang melawan tim terbaik di Eropa, Timnas Prancis U20 lewat skor telak 0-6, di Pinatar

Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
dok ist/PSSI
Pelatih Timnas Indonesia U20 Shin Tae-yong tampak mengamati jalannya pertandingan dari pinggir lapangan di laga ujicoba lawan Prancis U20 di Pinatar Arena Football Center, Murcia, Spanyol, Jumat 18 November 2022 dini hari. 

TRIBUN-BALI.COM, -- Timnas Indonesia U20 memetik pelajaran berharga setelah tumbang melawan tim terbaik di Eropa, Timnas Prancis U20 lewat skor telak 0-6, di Pinatar Arena Football Center, Murcia, Spanyol 18 November 2022.

Ya skuat asuhan pelatih Shin Tae-yong harus mengakui keperkasaan lawannya di laga Timnas Indonesia U20 vs Prancis pada laga perdana ujicoba pemusatan latihan (TC) di Spanyol.

Menanggapi kekalahan Timnas Indonesia U20 vs Prancis, pelatih Shin Tae-yong membeberkan bahwa kondisi para pemainnya memang kurang ideal alias masih kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh dari Turki.

Baca juga: Justin Hubner Ungkap Penyebab Kekalahan Telak Timnas Indonesia U20 vs Prancis, Singgung Soal Ini

"Karena kondisi mereka belum pulih karena kelelahan, para pemain belum bisa memberikan kemampuan terbaik di laga ini. Tentu ada evaluasi untuk tim, karena di pertandingan tadi banyak melakukan kesalahan," kata Shin Tae-yong dikutip Tribun Bali via laman resmi PSSI.

Menurut Shin Tae-yong, para pemain Timnas Indonesia U20 harus mulai membiasakan tampil percaya diri dan tak ciut nyali ketika menghadapi tim yang jauh lebih berkualitas di atas mereka.
Sikap percaya diri setiap pemain akan bermanfaat untuk memunculkan permainan terbaik di tim.

"Kami ingin jika pemain melawan tim yang kuat serta kualitasnya diatas mereka agar jangan takut dan harus kuat mental. Kemampuan pemain sebenarnya baik sekali, namun karena takut duluan jadi kita tidak bisa menampilkan permainan terbaik," singgung Shin Tae-yong.

Baca juga: Susul Jenner dan Hubner, Dua Pemain Keturunan Belanda Gabung Lagi ke Timnas Indonesia di Spanyol

Setelah menghadapi Prancis, Indonesia U-20 kembali melakoni laga uji coba melawan Timnas Slovakia pada Sabtu (19/11) mendatang.

Susunan Pemain:

Timnas Indonesia U20: Cahya Supriyadi; Justin Hubner, Frenky Missa, Muhammad Ferarri, Muhammad Dzaki; Ivan Jenner, Arkhan Fikri; Zanadin Fariz, Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka

Timnas Prancis U20: Yann Lienard; Junior Mwanga, Tanguy Zoukrou, Brayann Pereira, Jordan Semedo; Abdoulla Ba, Florent da Silva, Andy Diouf, Alexis Tibidi, Loum Tchouna, Mattis Abline.

Jalannya pertandingan

Bek tengah Justin Hubner saat turun membela Timnas Indonesia U20 vs Prancis di laga ujicoba di Spanyol, Jumat 18 November 2022 dini hari tadi. Timnas Indonesia U20 kalah 0-6 lawan Prancis.
Bek tengah Justin Hubner saat turun membela Timnas Indonesia U20 vs Prancis di laga ujicoba di Spanyol, Jumat 18 November 2022 dini hari tadi. Timnas Indonesia U20 kalah 0-6 lawan Prancis. (dok ist/PSSI)

Laga antara Timnas Indonesia U20 vs Prancis dalam laga ujicoba di turnamen Mundalito berakhir dengan kemenangan telak Les Blues, Jumat 18 November 2022 dini hari.

Pertandingan Timnas Indonesia U20 vs Prancis berakhir dengan skor 0-6 yang dilangsungkan di San Pedro del Pinatar, Spanyol.

Ya, Timnas Indonesia U20 asuhan Shin Tae-yong kalah kelas dalam bentrok lawan Timnas Prancis U20.

Persoalan kesalahan passing dan kesulitan membongkar pertahanan Timnas Prancis U20 menyebabkan Timnas Indonesia U20 justru dibantai lewat enam gol tanpa balas.

Pada babak pertama, Timnas Indonesia U20 tertinggal tiga gol tanpa balas dari lawannya tersebut.

Pada menit ketiga, Garuda Muda harus tertunduk lesu lantaran kesalahan fatal dilakukan Cahya Supriadi.

Kesalahan Cahya Supriadi dalam memberikan umpan ke rekan setimnya membuat pemain Prancis bisa mengkonversikannya menjadi gol.

Baca juga: Timnas Indonesia U20 vs Prancis Kalah Telak 0-6, Sosok Kiper Fasya Daffa Jadi Sorotan

Kebobolan yang berasal dari kesalahan individu itulah yang barangkali menjadi awal petaka Garuda Muda dalam laga ini.

Kepercayaan diri para pemain Prancis yang makin tinggi membuat lawan semakin sulit dihentikan pergerakannya.

Hingga pada akhirnya, gelontoran tambahan lima gol membuat Garuda Muda tertunduk lesu dalam laga kali ini.

Barangkali momen paling berharga yang didapatkan Timnas Indonesia U20 sepanjang laga ini ketika Fasya Daffa melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-68.

Dalam kondisi tertinggal empat gol tanpa balas, Fasya Daffa menunjukkan kebolehan dalam menghadapi situasi penalti.

Fasya Daffa yang menggantikan posisi Cahya Supriadi pun mampu menepis tendangan penalti dari pemain nomor sepuluh Prancis.

Pemain Timnas Indonesia U-20 saat berhadapan dengan Baerum SK, Jumat (11/11/2022). (Dok: PSSI)

Kekalahan telak melawan Prancis tentu diharapkan bisa menjadi pelajaran berharga bagi pemain Garuda Muda pada agenda pemusatan latihan di Spanyol ini.

Agenda TC alias pemusatan latihan Spanyol menjadi lanjutan dari TC di Turki.

Di mana, Garuda Muda sudah menjalani enam laga ujicoba selama mengikuti pemusatan latihan bersama Shin Tae-yong di Turki.

Raihan dua kemenangan, dua hasil imbang dan dua kekalahan mewarnai catatan pemusatan latihan Garuda Muda di Turki.

Kini, Garuda Muda diharapkan bisa tampil lebih baik lantaran menghadapi lawan yang semakin kuat pada pemusatan latihan di Spanyol. (*/Ady/Tribun Bali)

>>> Baca berita terkait lainnya <<< 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved