Piala Dunia 2022 Qatar

Preview Laga Perdana Piala Dunia 2022 Qatar vs Ekuador, Gengsi Tuan Rumah di Tangan Felix Sanchez

Laga perdana sekaligus pembuka Piala Dunia 2022 Qatar akan mempertemukan tuan rumah melawan Ekuador yang akan diselenggarakan pada pukul 23.00 WIB

instagram/@qatarworldcupofficial
Preview Laga Perdana Piala Dunia 2022 Qatar vs Ekuador, Gengsi Tuan Rumah di Tangan Felix Sanchez 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Laga perdana sekaligus pembuka Piala Dunia 2022 Qatar akan mempertemukan tuan rumah melawan Ekuador yang akan diselenggarakan pada pukul 23.00 WIB.

Pertandingan ini tentu akan menjadi pertandingan yang akan dipenuhi oleh gengsi dari Qatar yang menjadi tuan rumah dalam perhelatan dunia ini.

Timnas Qatar yang berada di bawah tangan Felix Sanchez akan menjadi pertaruhan gengsi antar kedua tim yang akan berlangsung di Stadion Al-Bayt Al Khor.

Pada edisi-edisi sebelumnya mereka tidak pernah sekalipun mencicipi atmosfer Piala Dunia sehingga ini jadi momen yang bersejarah bagi Qatar.

Baca juga: Timnas Ekuador Bisa Pupuskan Kemenangan Timnas Qatar di Laga Pembuka Piala Dunia 2022

Hal ini tentu menjadi pengalaman berharga bagi pasukan Felix Sanchez Bas dalam sejarah tim nasional.

Situasinya mirip dengan Afrika Selatan yang mendapatkan jatah sebagai tuan rumah pada Piala Dunia 2010.

Kala itu mereka harus absen selama delapan tahun lamanya sebelum kembali ke panggung terakbar di jagat sepak bola ini.

Meski dibumbui sejumlah kontroversial, kenyataannya penyelenggaran Piala Dunia 2022 tetap dilangsungkan.

Akan tetapi, di lapangan jelas tuan rumah Qatar ingin membuktikan diri dan memberikan yang terbaik bagi publik di Grup A.

Melawan Ekuador di laga pembuka, Qatar jelas mengusung target tinggi.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Timnas Qatar vs Timnas Ekuador Menjadi Laga Pembuka, Ada Wasit Mateu Lahoz

Mereka ingin awalan yang sempurna guna menghindari labale tuan rumah Piala Dunia kedua yang gagal lolos dari fase grup seperti Afrika Selatan.

Di sisi lain, kemenangan pada laga pembuka akan mencatatkan sejarah tersendiri bagi Qatar sebagai kontingen AFC (Asosiasi Sepak Bola Asia) yang mampu memenangkan Piala Dunia pertamanya.

Namun, Ekuador tidak bisa dipandang sebelah mata oleh Qatar.

Pasukan racikan Gustavo Alfaro bermaterikan pemain yang malang melintang di Amerika dan Eropa, berbeda dengan Qatar yang lebih banyak pemain lokal.

Setelah sempat absen di Piala Dunia 2018 di Rusia, Ekuador kembali untuk membuktikan diri sebagai wakil dari CONMEBOL yang layak diperhitungkan.

Ekuador telah tampil di tiga edisi kompetisi pada tahun 2002, 2006 dan 2014, tetapi hanya sekali mereka lolos dari babak grup, tersingkir dalam 16 tahun terakhir 16 tahun yang lalu.

Qatar dan Ekuador sejatinya sudah saling berhadapan sebanyak tiga kali sejauh ini.

Dilansir dari Transfermarkt, Qatar dan Ekuador sama-sama meraih satu kemenangan dari tiga pertemuan terakhir.

Akan tetapi, Qatar memiliki jimat dalam bentuk Stadion Al Bayt Al Khor yang bisa memberi mereka tuah dalam pertandingan ini.

Baca juga: Piala Dunia 2022 Qatar, Duo Pelatih Adu Strategi Dilaga Pembuka, Qatar Vs Ekuador Siapa Pemenangnya?

Menurut catatan dari The Analyst, Stadion Al Bayt Al Khor menjadi tempat pemenangan bagi Qatar sebanyak tiga laga dengan skor agregat 9-0.

Dalam kemenangan itu, mereka mengalahkan Uni Emirat Arab (5-0), Irak (3-0), dan Bahrain (1-0).

Al-Annabi sendiri menorehkan rekor tak terkalahkan dalam lima laga terakhirnya.

Statistiknya tersebar dalam empat kemenangan dan satu hasil seri.

Sedangkan untuk Tricolor, mereka juga mirip dengan Qatar yang tak terkalahkan, bedanya dalam tujuh pertandingan dua kemenangan dan lima hasil seri menjadi pencapaiannya.

Apalagi Ekuador memiliki catatan mengesankan dalam pertahanan dengan tidak pernah kebobolan dalam enam laga beruntun.

Mengingat Piala Dunia 2022 sebagai panggung besar, jelas Qatar tidak ingin mendapatkan malu.

Namun, mereka masih kurang pengalaman di level internasional sekelas Piala Dunia.

Berbeda dengan Ekuador yang sudah memiliki nama dalam beberapa edisi terakhir Piala Dunia.

Mereka akan mendapatkan pengalaman pertama melawan tim Asia di Piala Dunia.

Pelatih Qatar, Felix Sanchez Bas (kiri) dan Pelatih Ekuador, Gustavo Alfaro (kanan) akan saling adu taktik di laga perdana Piala Dunia 2022.
Pelatih Qatar, Felix Sanchez Bas (kiri) dan Pelatih Ekuador, Gustavo Alfaro (kanan) akan saling adu taktik di laga perdana Piala Dunia 2022. (Kolose Tribunnews/AFP)

Momen Bersejarah dan Pembuktian Felix Sanchez

Malam ini, malam pembukaan Piala Dunia 2022 yang ditandai dengan laga Qatar vs Ekuador akan menjadi tonggak sejarah bagi negara Timur Tengah tersebut.

Tidak hanya Qatar, melainkan semua elemen yang terlibat dalam skuad termasuk Felix Sanchez.

"Ini adalah hari yang sangat penting bagi kami, ini adalah momen bersejarah," ucap Sanchez dikutip dari Gulf Times.

"Ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi kami, bagi para pemain dan staf."

"Ini hari yang luar biasa. Kami telah melakukan investasi besar di negara ini," sambungnya.

Felix Sanchez diangkat menjadi pelatih kepala tim senior Qatar pada 2017 lalu.

Dia berhasil membawa Qatar menjadi jawara Asia setelah mengalahkan Jepang di Final Piala Asia 2019.

"Setelah bertahun-tahun , ini akhir dari sebuah siklus (16 tahun bekerja di negara ini)," bebernya.

"Saya sudah dalam sebuah proyek, berkembang dan mengikuti langkah para pemain di timnas."

"Ini adalah sumber kebanggaan yang sangat besar. Saya akan mencoba untuk menikmati momen ini," jelasnya. (*)

 

Sebagian artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul Qatar vs Ekuador: Gengsi Tuan Rumah Berbekal Tuah Stadion Al Bayt

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved