Serangan Tawon Dinding Ai Membabi Buta di Karangasem Bali, Simak Beritana!

TRIBUN-BALI.COM - Ribuan tawon jenis dinding ai, menyerang secara membabi buta terhadap 2 orang warga dan 5 ekor sapi hingga mengalami luka.

Pada Senin (21/11/2022) pagi hari.

Lokasi kejadiannya yakni di  Banjar Dinas Bukit Kaler, Desa Bukit, Karangasem.

Dua warga yang disengat tawon dinding ai ini, yakni Nyoman Mahendra (38) dan Made Mandra (58).

Keduanya mengalami memar di bagian bibir, jidat, dan pipinya.

Tak hanya itu 5 sapi tersengat, dan mengakibatkan 1 ekor sapi dengan berat sekitar 500 kilogram mengalami sakit.

Bahkan belum bisa berdiri.

Baca juga: Membahayakan Anak-anak, Petugas Damkar Evakuasi Sarang Lebah dan Tawon di Sekolah TK

Baca juga: KISAH PILU Ketut Srijati, Selamatkan Cucu Malah Tersengat Tawon dan Masuk UGD RSUD Klungkung

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Karangasem, Nyoman Siki Ngurah, mengatakan tawon dinding ai menyerang warga dan ternaknya, Minggu (20/11/2022).

Tawon ini menyerang secara membai buta, lantaran ada sekor burung menggangu rumah tawonnya.

"Senin (21/11/2022) warga dan ternaknya kembali diserang ribuan tawon.

Terus warga melaporkan ke Disdamkartan.

Sarang tawon berada di sekitar hutan pohon bambu.

Tingginya sekitar 10 meter," kata Nyoman Siki Ngurah, mantan Kepala Bapelitbangda.

Mendengar info tersebut, petugas langsung ke lokasi untuk mengevakuasinya.

Karena lokasi sarang tawon cukup tinggi, petugas hanya melakukan proses pembakaran kayu di bawah sarang tawon.

Dengan harapan gerombolan tawon ini, akan pindah dan tak menggangu warga yang di sekitar sana.

"Kita telah melaksanakan penanganan dan memberi imbauan, untuk menghalau tawon dinding ai dengan cara membuat asap.

Karena serangan tawon bisa datang tiba - tiba.

Karakter tawon dinding ai kalau diganggu, pastinya akan menyerang yang bersangkutan," tambah Siki, sapaannya.

Pejabat asal Desa Bukit mengimbau warga, untuk tetap waspada serta berhati - hati.

Mengingat banyak hewan yang tiba - tiba masuk rumah, pekarangan, hingga menyerang pemilik.

Seperti kasus ular masuk ke rumah, penangganan sarang tawon, penangganan biawak, serta anjing.

Data Disdamkartan per tanggal 20 November 2022, petugas mengevakuasi sarang tawon sebanyak 60 kali, mengevakuasi ular sebanyak 57 kali, mengevakuasi anjing 4 kali, mengevakuasi biawak 4 kali.

"Dan evakuasi sarang lebah 3 kali," jelas Siki. (*)