Porprov Bali XV 2022

Buka Cabor Tinju Porprov Bali 2022, De Gadjah : Masa Depan Tinju Bali Akan Disegani

Buka Cabor Tinju saat Porprov Bali 2022, Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia De Gadjah ungkap masa depan tinju Bali akan disegani.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/ Ida Bagus Putu Mahendra
Ketua Pertina Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah. Sebut masa depan tinju di Bali akan disegani. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Provinsi Bali, Made Muliawan Arya (De Gadjah) sampaikan pandangannya soal masa depan tinju di Bali.

Hal tersebut disampaikannya usai membuka dan menyaksikan pertandingan cabang olahraga tinju dalam perhelatan Porprov Bali 2022 di GOR Ngurah Rai, Denpasar pada Selasa 22 November 2022.

De Gadjah menuturkan, masa depan olahraga tinju di Bali akan terus berkembang.

Bahkan, ia meyakini kontingen Bali nantinya akan disegani di kancah nasional dan internasional.

Harapan tersebut tentunya didukung dengan kerja sama antar lembaga, pengurus, hingga masyarakat.

Tak hanya soal kerja sama, De Gadjah menjelaskan, pola pembibitan dan seleksi atlet juga berpengaruh dalam keberlanjutan tinju di Bali.

“Yang penting semua instansi, masyarakat, pengcab, itu kompak. Saya yakin tinju akan besar.”

“Kita mulai pembibitan itu dari junior. Kemarin Pra Popnas kita mengirim empat (atlet), semuanya emas. Saya yakin masa depan tinju Bali akan ditakuti di kancah nasional dan internasional,” ucap De Gadjah saat ditemui Tribun Bali pada Selasa 22 November 2022.

Nantinya, sejumlah atlet berprestasi dalam cabor tinju pada Porprov Bali 2022, akan diseleksi kembali untuk mengikuti pertandingan di tingkat selanjutnya.

Baca juga: Porprov XV Bali, KONI Pusat Sebut Momentum Atlet Bali Jadi Tulang Punggung Indonesia

Lebih lanjut, De Gadjah yang juga menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu menilai, permainan atlet tinju di Bali kini mulai meningkat.

Pasalnya, persaingan atlet sangat sengit untuk dapat melaju ke babak selanjutnya.

“Atlet sekarang lebih berkualitas dari sebelum-sebelumnya. Pertandingan mulai imbang.”

“Jadi dulu kan hanya didominasi oleh Denpasar. Sekarang sudah mulai ada pemerataan,” ucap De Gadjah saat ditemui Tribun Bali di GOR Ngurah Rai, Denpasar.

Kendati olahraga tinju mulai berkembang, De Gadjah menilai, terdapat sejumlah evaluasi yang perlu dilakukan.

Seperti misalnya momentum wasit saat menggentikan pertandingan guna menjaga keamanan para atlet.

“Evaluasi mungkin ada sedikit. Akan kami evaluasi dari wasit. Terutama dalam safety pertandingan. Tadi ada tiga kali sudah kena hitu, harusnya distop,” pungkas De Gadjah, Ketua Pertina Provinsi Bali.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved