Berita Nasional

Ganjar Pranowo: Hadapi Ancaman Resesi, Jateng dan Swiss Mantapkan Kerjasama

Menghadapi ramalan resesi global 2023, Pemprov Jateng dan Pemerintah Swiss, memantapkan langkah kerjasama.

Istimewa
Menghadapi ramalan resesi global 2023, Pemprov Jateng dan Pemerintah Swiss, memantapkan langkah kerjasama. Hal ini terungkap saat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, bertemu delegasi Swiss yang dipimpin oleh Kepala Direktorat Tenaga Kerja Kementerian Setneg Swiss, Boris Zurcher, Selasa (22/11/2022). Pertemuan di ruang rapat gubernur itu, berlangsung hangat. 

Data DPMPTSP Jawa Tengah, investasi Swiss di Jawa Tengah menduduki tujuh besar.

Hingga kuartal tiga 2022, jumlah investasi yang telah ditanam mencapai 50.285,80 ribu Dolar Amerika.

Jika dirinci, realisasi investasi Swiss di Jateng pada beberapa sektor, di antaranya industri makanan, kimia dan farmasi, perikanan, perdagangan dan reparasi.

Mereka tersebar di beberapa daerah, seperi Semarang, Wonosobo, Jepara dan Rembang.

Adapula nama industri besar semisal Nestle Indonesia, yang memfokuskan produksi di Batang.

Menghadapi ramalan resesi global 2023, Pemprov Jateng dan Pemerintah Swiss, memantapkan langkah kerjasama.

Hal ini terungkap saat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, bertemu delegasi Swiss yang dipimpin oleh Kepala Direktorat Tenaga Kerja Kementerian Setneg Swiss, Boris Zurcher, Selasa (22/11/2022).

Pertemuan di ruang rapat gubernur itu, berlangsung hangat.
Menghadapi ramalan resesi global 2023, Pemprov Jateng dan Pemerintah Swiss, memantapkan langkah kerjasama. Hal ini terungkap saat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, bertemu delegasi Swiss yang dipimpin oleh Kepala Direktorat Tenaga Kerja Kementerian Setneg Swiss, Boris Zurcher, Selasa (22/11/2022). Pertemuan di ruang rapat gubernur itu, berlangsung hangat. (Istimewa)

"Kita sudah ada kerjasama baik dengan pemerintah Indonesia, kita juga sudah punya beberapa proyek di Jawa Tengah.

Saat ini kita bisa melanjutkan apa yang sudah ada, dan memperdalam kerjasama dengan Jateng," paparnya.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengapresiasi kerjasama yang telah dibangun dengan Swiss.

Ia berharap ke depan beberapa sektor yang belum dijamah, akan menarik investasi dari Swiss.

Di antaranya, carbon trade juga sektor wisata.

"Besok rombongan dari Swiss akan melihat pabrik furniture yang selama ini didampingi di Kendal.

Yang menarik, terkait perdagangan karbon (carbon trade), ini karena Jateng potensi mangrove, hutan kita jaga itu bisa diperdagangkan di sana.

Dan mereka selalu bicara teknologi dan kualitas tinggi, kalau kerjasama ditindaklanjuti akan dapat keuntungan," pungkas Ganjar Pranowo. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved