Berita Jembrana

Rela Rogoh Kocek Sendiri Meriahkan Piala Dunia 2022, Puluhan Bendera Peserta Piala Dunia Berkibar

Rela Rogoh Kocek Sendiri Meriahkan Piala Dunia 2022, Puluhan Bendera Peserta Piala Dunia Berkibar

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ I Made Prasetia
Sejumlah bendera negara peserta Piala Dunia 2022 dipasang warga sebagai wujud ikut memeriahkan pesta sepakbola tersebut di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Selasa 22 November 2022. 

NEGARA, TRIBUN BALI - Belasan bendera negara peserta Piala Dunia 2022 tampak berkibar di pinggir jalan wilayah Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Selasa 22 November 2022. Bendera tersebut dibuat dan dipasang oleh warga setempat sebagai bentuk euforia perhelatan kompetisi sepak bola empat tahunan itu. Disisi lain, juga terpasang bendera merah putih berukuran besar. 

Seorang warga setempat, Puti Eka Putra (42) menuturkan, sejak Piala Dunia 2010 lalu, ia sudah rela merogoh kocek kantongnya sendiri untuk ikut memeriahkan pesta sepakbola empat tahunan itu. Sedikitinya, ratusan ribu untuk membeli kain dan ongkos jait. Ia memasangnya di jalan umum hingga gang masuk ke rumahnya juga. 

"Saya memang senang koleksi bendera negara peseta Piala Dunia. Dari 2010 memang sudah seperti ini, buat bendera dan pasang sebagai wujud ikut memeriahkan," kata Eka Putra, Selasa 22 November 2022. 

Dia melanjutkan, untuk saat ini ia rela membuat sekutar 30 bendera dari negara berbeda peserta. Namun, karena warna bendera berbeda-beda ia terpaksa mencari kain di tempat terpisah. 

"Di sini (Jembrana) sulit cari dagang kain yang jadi, kita beli kain terus jait. Tantangannya hanya saat beli kain aja, karena tempat kainnya berbeda-beda," ungkapnya.

Eka Putra menyebutkan, selain euforia Piala Dunia, pada perhalataan besar seperti 17 Agustus juga memasang bendera merah putih ukuran besar. Bahkan, pada KTT G20 lalu ini, ia juga memasang benderaa negara peserta event internasional tersebut.

"Saat ada KTT G20 saya juga pasang bendera-bendera negara yang menjadi anggota G20 di sepanjang jalan ini," katanya. 

Kemudian, kata dia, pada perayaan hari besar agama seperti Galungan dan Kuningan. Dirinya kerap memasang kain-kain hiasan lain saat hari suci Agama Hindu lainnya. 

"Jadi tidak saat pesta sepakbola saja. Acara kenegaraan, 17 Agustus dan hari besar keagaman juga saya pasang kain," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved