Berita Karangasem
Dua Warga Asal Jember Terjebak di Aliran Tukad Unda Tangkup Karangasem, Ini Kondisinya!
Dua warga asal Jember, Jawa Timur, terjebak di aliran Tukad Unda, Banjar Dinas Tangkup Desa, Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Karangasem.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Setelah itu, keduanya pulang ke kontrakan.

"Yang terlibat evakuasi di lokasi, yakni Kepala Desa Tangkup, Babinsa, Babinkahamtibmas, kepala dusun, serta bendesa adat, dan masyarakat.
Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Tangkup dan seluruh yang terlibat,"kata Arimbawa, sapaannya.
Pihaknya meminta masyarakat agar selalu waspada terhadap pohon tumbang, air bah, dan longsor.
Menjauhi pohon besar yang sudah tua, aliran sungai, dan tebing.
Mengingat cuaca di Karangasem sejak beberapa hari terakhir cukup ekstrem.
Terutama kecepatan angin serta hujan cukup deras.

Untuk diketahui, kasus bencana alam di Karangasem meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Dari Januari 2022 sampai November 2022, kasus bencana alam di Karangasem mencapai 442 kasus.
Tersebar di semua kecamatan.
Terbanyak di Kecamatan Bebandem, Abang, dan Kubu.
Dari 434 kasus bencana alam di Karangasem, didominasi pohon tumbang mencapai 157 kasus, tanah longsor sekitar 131 kasus, kebakaraan rumah 40 kasus, kebakaran lahan 26 kasus, sedangkan sisanya yakni banjir, gempa, kekeringan, abrasi, kecelakaan, serta gelombang tinggi.

Bencana alam disebabkan beberapa faktor.
Diantaranya cuaca ekstrem beberapa bulan terakhir.
Angin keencang disertai hujan cukup deras, dengan instensitas lama berimbas pada pohon tumbang, longsor, kebanjiran, air laut pasang, abrasi, gelombang tinggi, serta petir.
Ditambahkan, kerugian akibat bencana alam yang melanda Karangasem sejak Januari sampai November diperkirakan mencapai Rp 5 milliar.
Meliputi kerusakan rumah penduduk, pertanian, serta pura.
Kerugian ini di luar kerusakan infrastruktur.
Seperti jalan jebol, sekolah, fasilitas umum. (*)